Berita

Para pekerja menyemprotkan desinfektan terhadap wabah koronavirus di luar gereja St Nedelya di depan layanan Orthodox Palm Sunday di Sofia, Bulgaria, pada April 2020/Net

Dunia

Survey: 63 Persen Orang Bulgaria Memandang Covid-19 Menjadi Pemecah Bangsa

SENIN, 22 JUNI 2020 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyak orang Bulgaria yang meyakini bahwa situasi terburuk dari pandemik Covid-19 ‘ada di belakang mereka’. Jajak pendapat yang dilakukan Exacta Research Group menyampaikan bahwa setengah dari warga Bulgaria yang mengikuti jajak pendapat itu percaya hal itu.

Jajak pendapat itu dilakukan pada 6 dan 13 Juni melalui wawancara tatap muka dengan 1005 orang dewasa Bulgaria di berbagai wilayah.

Tiga belas persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa yang terburuk dari epidemik sudah dekat.


Sementara mereka yang yakin bahwa situasi terburuk dari Covid-19 sudah  lewat adalah mereka yang berusia di bawah 50 tahun, berpendidikan tinggi, dan berdomisili di luar ibu kota Bulgaria, Sofia.

Penduduk Sofia dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama percaya bahwa yang terburuk sudah lewat, dan kelompok kedua mengatakan kondisi saat ini tidak jelas, dikutip dari Sofia Globe, Minggu (21/6).

Kondisi tidak jelas itu dipengaruhi dengan banyaknya yang berpendapat bahwa langkah pencegahan dan aturan-aturan mengalami pelonggaran.
Sebanyak 17 persen warga Bulgaria tidak setuju dilakukan pelonggaran karena masih khawatir akan adanya kasus baru.

Dalam survey itu, orang-orang yang berusia di atas 40 tahun, berpendidikan tinggi serta memiliki standar hidup di atas rata-rata, mendukung tindakan pembatasan yang lebih ketat lagi. Dan itu kebanyakan adalah penduduk Sofia, menurut Exacta.

Pendukung pemerintah koalisi yang berkuasa di Bulgaria, kebanyakan mendukung upaya pencegahan dengan menerapkan aturan pembatasan, sementara mereka yang mendukung oposisi, sebaliknya. Exacta mengatakan survey tersebut tidak mengaitkan politik namun kenyataannya terlihat ada kesenjangan politik.

"Namun, dalam masyarakat secara keseluruhan, ada konsensus bahwa tindakan pembatasan dan pelonggaran telah terbukti tepat waktu dan sesuai," kata badan survey tersebut.

Yang mengejutkan, dalam survey terlihat bahwa enam puluh tiga persen orang dewasa di negara Bulgaria memandang pandemik telah menjadi pemecahbelah bangsa. Dalam upaya menghadapi bencana, bangsa Bulgaria bukannya bersatu tetapi malah saling menyalahkan dan pecah.

Sedangkan di Kota Sofia sendiri, sebanyak 73 persen orang melihat pandemik sebagai memecah belah bangsa daripada menyatukannya.

"Jadi, menurut jajak pendapat, orang dibagi menjadi sehat dan sakit, muda dan tua, taat dan tidak taat, pengamat dan non-pengamat," terang Exacta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya