Berita

Protes pro-demokrasi Hong Kong/Net

Dunia

Bertepatan Dengan Hari Pengembalian Hong Kong, UU Keamanan Nasional Akan Diberlakukan 1 Juli?

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 13:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Parlemen China, Kongres Rakyat Nasional diperkirakan akan memberlakukan UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong pada awal Juli atau setelah sesi pertemuan tiga hari pada 28 hingga 30 Juni.

Dari laporan kantor berita resmi Xinhua pada Minggu (21/6) sendiri tidak disebutkan apakah UU Keamanan Nasional akan masuk dalam agenda pertemuan tersebut. Namun pada Sabtu (20/6), China telah merilis rincian dari UU tersebut.

Berdasarkan draft rincian yang dirilis oleh Xinhua, pemerintah Beijing akan mendirikan kantor badan keamanan nasional di Hong Kong.


Badan tersebut akan terpisah dari polisi dan pengadilan Hong Kong saat ini. Di mana polisi dan pengadilan akan tetap mempertahankan yuridiksi atas sejumlah kacil kasus kriminal.

Sementara badan keamanan nasional akan mengurus kejahatan seperti subversi, pemisahan diri, terorisme, hingga campur tangan asing.

Melansir AP pertemuan sesi tiga hari pada akhir Juni sendiri diyakini sebagai waktu untuk memberlakukan UU Keamanan Nasional karena pertemuan akan berakhir pada 1 Juli.

1 Juli adalah tanggal ketika Inggris mengembalikan Hong Kong ke China pada 1997.

Selain itu, kongres biasanya bertemu setiap dua bulan dan pertemuan terakhir diadakan pada Mei.

UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong telah memicu amarah warga karena dianggap bisa melunturkan otonomi Hong Kong dan menghilangkan kebijakan "satu negara, dua sistem".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya