Berita

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi/Net

Dunia

Perbatasan Terancam, Abdel Fattah el-Sisi: Mesir Punya Hak Untuk Intervensi Libya

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 08:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah ketegangan yang meningkat, Mesir mengatakan memiliki hak yang sah untuk melakukan intervensi di Libya. Komentar tersebut dianggap untuk menanggapi dukungan Turki terhadap Pemerintahan Kesepakatan Nasional (GNA).

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Abdel Fattah el-Sisi pada Sabtu (20/6). Dalam kesempatan itu, Sisi juga mengatakan pasukannya siap untuk melakukan misi di luar Libya jika perlu.

"Setiap intervensi langsung dari negara Mesir kini telah memperoleh legitimasi internasional," ujar Sisi seperti dikutip Reuters.

Sisi mengatakan, pasukannya tidak akan membiarkan GNA yang berbasis di Tripoli melewati batas dan menganggu kekuasaan Khalifa Haftar.

Dalam 14 bulan terakhir, Turki sendiri aktif melakukan intervensi di Libya. Dukungan Turki terhadap GNA telah membuat marah para pendukung Haftar, yaitu Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir.

Menurut Sisi, pihaknya memiliki hak untuk mempertahankan diri setelah mendapat ancaman langsung dari teroris dan tentara bayaran yang didukung oleh negara asing. Pernyataannya jelas merujuk pada GNA yang didukung Turki.

Tujuan utama dari setiap intervensi adalah untuk melindungi perbatasan Mesir yang membentanng 1.200 km, membantu mencapai gencatan senjata, dan memulihkan stabilitas dan perdamaian di Libya, katanya.

Sebelum berpidato, Sisi berbicara dengan beberapa pilot angkatan udara dan personel pasukan khusus di pangkalan. Ia mengatakan: "Bersiaplah untuk melaksanakan misi apa pun, di sini di dalam perbatasan kita - atau jika perlu, di luar perbatasan kita."

UAE dan Arab Saudi sudah menyatakan dukungan untuk keinginan Mesir melindungi keamanan dan perbatasannya. Namun belum ada reaksi langsung dari Turki atau GNA.

Pada awal bulan ini, Mesir sudah menyerukan gencatan senjata di Libya yang didukung oleh Amerika Serikat, Rusia, dan UEA. Dayangnya Turki menolak hal tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya