Berita

Kerumunan warga yang menggeruduk Puskesmas Leuwigoong/Ist

Kesehatan

Tak Terima Jadi Pasien Covid-19, Sejumlah Warga Ramai-ramai Geruduk Puskesmas

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 03:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah warga mendatangi Puskesmas Leuwigoong, Kabupaten Garut pada Jumat malam (19/6). Warga tampak marah, bahkan saat berkomunikasi dengan petugas nada bicara mereka pun terdengar tinggi.

Aksi warga tersebut terlihat dan terdengar dalam sebuah video yang beredar di tengah masyarakat Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, membenarkan adanya aksi warga yang mendatangi Puskesmas Leuwigoong.


Ia menyebut, kedatangan warga ke Puskemas karena tidak terima dinyatakan sebagai pasien yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

“Informasi yang masuk seperti itu. Ada kaitannya dengan KC-26. Yang kontak erat ini kan bisa ODP, bisa PDP, bisa lain sebagainya,” ujarnya, Sabtu (20/6).

Dalam aksi warga tersebut, Helmi menyesalkan adanya tekanan dari warga terhadap petugas tracing dan tracking. “Tanpa petugas tracing dan tracking kami sulit melakukan penanggulangan Covid-19,” sebutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Wabup pun berharap para petugas tracking dan tracing tidak terganggu dengan adanya aksi warga tersebut dan tetap bisa melanjutkan pekerjaannya.

Tugas tracking dan tracing sendiri, menurutnya adalah pekerjaan pekerjaan yang sangat mulia karena bertugas menyelamatkan masyarakat agar tidak terkena.

“Kalau ada yang terkena, agar segera dilakukan penanganan. Oleh karena itu hal-hal yang terkait dengan ekses daripada penelusuran penyakit Covid-19, efek sosialnya, kami akan memanggil Camat, desa, Puskesmas, keluarga, agar diselesaikan dengan baik,” tuturnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya