Berita

Polisi memeriksa dan berjaga-jaga di lokasi kejadian penembakan yang menewaskan aparat di Auckland/Net

Dunia

Pelaku Penembakan Polisi Di Selandia Baru Berhasil Ditangkap, Satu Tersangka Masih Buron

SABTU, 20 JUNI 2020 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Selandia Baru berhasil menangkap seorang tersangka pria (24)  yang menembak dua orang petugas polisi yang sedang mengatur lalu lintas di sebuah jalan di Auckland pada Jumat (19/6).

Polisi masih memburu satu tersangka lain yang berjenis kelamin perempuan yang diduga membantu aksi penembakan itu.

Pria yang berhasil ditangkap dan tidak disebutkan namanya itu akan muncul di pengadilan pada Sabtu (20/6).

"Penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung dan polisi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang akan didakwa,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (20/6).

Sebelumnya, dua perwira polisi Selandia Baru menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi saat kedua anggota polisi tersebut menghentikan sebuah mobil yang dikendarai oleh dua orang, saat melakukan razia lalu lintas rutin di Auckland. Tiba-tiba salah satu dari mereka mengelurkan senapan dan melepaskan tembakan. Insiden itu mebuat salah seorang polisi tewas dan lainnya luka serius.

Menurut situs web kepolisian Selandia Baru, sejak 1890, ada 32 perwira polisi tewas karena tindak kejahatan saat menjalankan tugas mereka. Yang terakhir terbunuh adalah perwira Senior Constable Len Snee, yang terluka parah saat melakukan surat perintah pencarian rutin di sebuah properti di Napier pada tahun 2009.

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah parlemen memilih untuk lebih memperketat undang-undang senjata api Selandia Baru, setelah pembantaian masjid Christchurch tahun lalu, ketika seorang pria bersenjata membunuh 51 jemaah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya