Berita

Ratusan petugas polisi Belgia hari ini melemparkan borgol mereka untuk memprotes tuduhan rasisme dan sentimen anti-polisi di media/Net

Dunia

Lakukan Aksi Lempar Lencana, Polisi Belgia: Kami Lelah Diludahi Terus-menerus

SABTU, 20 JUNI 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kematian George Floyd di Minneapolis Amerika Serikat oleh polisi setempat telah melahirkan sentimen negatif pada institusi kepolisian di seluruh dunia, tak terkecuali di Belgia.

Sekitar 350 petugas kepolisian Belgia melakukan aksi protes di depan gedung pengadilan pusat di Brussels pada hari Jumat (19/6). Mereka mengaku lelah dengan kritik yang menghujani mereka terus menerus, terutama saat ini. Mereka merasa telah ‘diludahi’ di depan umum setelah demonstrasi menentang rasisme polisi dan kebrutalan di Amerika Serikat berubah menjadi aksi global.

Sebagai bentuk protes, beberapa petugas polisi berseragam dinas lengkap melakukan aksi lempar lencana dan borgol mereka ke tanah. di depan gedung pengadilan pusat di Brussels.


“Ini bukan Amerika Serikat. Ini bukan hal yang sama! Kita harus berhenti menyamaratakan dan menampar polisi secara terus-menerus,” kata inspektur Vincent De Clercq, salah seorang pengunjuk rasa.

De Clercq mengatakan pembunuhan Floyd itu memalukan tetapi ia juga menambahkan, beberapa polisi Belgia mungkin harus dipecat karena berpandangan rasis, padahal mayoritas dari mereka melakukan pekerjaan dengan baik.

“Mereka lelah diludahi dari pagi hingga malam,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/6).

Sebelumnya, seorang anggota parlemen kulit hitam Uni Eropa, Pierrette Herzberger-Fofana mengatakan pada hari Rabu (17/6) bahwa ia adalah korban kekerasan polisi di luar stasiun kereta api Gare du Nord, Brussels, dan mengajukan laporan terhadap polisi Belgia.

Fofana mengatakan kepada Parlemen Eropa bahwa ia didorong dan ditangkap oleh empat petugas pada hari Selasa setelah ia mulai memfilmkan polisi yang melecehkan dua orang muda berkulit hitam di luar Gare du Nord.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan penyelidikan atas insiden itu sedang dilakukan, tetapi mereka membantah telah terjadi kekerasan dalam insiden tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya