Berita

Ilustrasi ekstimisme di kalangan milenial/Net

Nusantara

Dirjen Bimas Islam: Ekstrimisme Masih Ada, Bahkan Kaum Milenial Terlibat

SABTU, 20 JUNI 2020 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kaum milenial perlu didukung dalam layanan keagamaan. Kekhawatiran tentang adanya kelompok ekstrimisme dari kalangan milenial harus menjadi perhatian pihak terkait.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin meminta jajarannya untuk mengemas program layanan keagamaan bagi kelompok ini juga bagi kelompok menengah perkotaan.

“Ke depan, program dakwah atau layanan keagamaan kita harus menyasar kelas menengah atas perkotaan dan kaum milenial. Ini sangat penting agar semua kalangan masyarakat kita jangkau melalui layanan yang baik dan sesuai kebutuhan”, tegas Kamaruddin saat memberi arahan pada kegiatan Evaluasi Program Ditjen Bimas Islam Semester I Tahun 2020, di Jakarta, Jumat (19/06), dikutip dari laman resmi kementerian keagamaan.


Dakwah kepada kelompok kelas menengah atas perkotaan dan kaum milenial, memerlukan formulasi khusus. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan mengoptimalkan media sosial dalam memberikan layanan keagamaan.

Menurutnya, peran Penyuluh Agama Islam  dan penghulu sebagai agen layanan keagamaan kelas menengah perkotaan juga perlu dioptimalkan.
Salah satu layanan kegaamaan yang dapat diberikan adalah menyediakan naskah khutbah yang dapat diakses secara gratis.

Kamaruddin meminta jajarannya membuat dan menyiapkan naskah khutbah berwawasan moderasi beragama yang dapat diakses para khatib di seluruh Indonesia dengan gratis.

“Kita harus menyiapkan naskah khutbah yang berkualitas yang dapat diterima kaum milenial. Harus kita sadari, ekstimisme masih ada, bahkan kaum milenial ada yang terlibat, kita harus hadir memberikan layanan keagamaan di sana,” tegas Kamaruddin.

Ke depan, lanjut Dirjen, Bimas Islam akan memberikan perhatian khusus bagi program digital literasi. Melalui platform digital diharapkan pesan-pesan moderasi beragama dan gerakan filantropi Islam dapat dimaksimalkan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya