Berita

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Bandara Juanda/Istimewa

Nusantara

Tiga Pesan Yang Dititipkan Panglima TNI Dan Kapolri Untuk Penanganan Covid-19 Di Jatim

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 20:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada tiga pesan yang disampaikan dalam peninjauan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis terhadap penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

"Sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri, pertama adalah kita harus sinergi dan gotong royong," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menyambut langsung kedatangan Kapolri dan Panglima TNI, Jumat (19/6).

Hal kedua yang dipesankan adalah kedisiplinan. Ia menyebut, perlu adanya kedisiplinan yang masif di masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.


"Kita harus bersatu bergotong royong meningkatkan kedisiplinan. Bapak Panglima TNI mengajak masyarakat di garda terdepan untuk menjalankan berbagai kedisplinan untuk menjalankan protokol kesehatan saat pandemik Covid-19," tambahnya.

Pesan ketiga bagi Jawa Timur adalah adanya data yang riil. Data yang dibagi ke masyarakat adalah data yang transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui sejelas mungkin.

"Secara khusus Kapolri pesan agar update data disajikan secara transparan agar langkah selanjutnya dapat dilakukan tindakan yang akurat," ujarnya.

Penuturan Gubernur Khofifah itu juga sejalan dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri. Dirinya meminta agar pemerintah daerah bisa bersama-sama bergotong royong bersinergi dan berkolaborasi  dengan berbagai tokoh masyarakat khususnya para Ulama untuk membangun kedisiplinan secara masif terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Secara khusus, Panglima TNI juga menargetkan pendisiplinan protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian seperti mal, pasar tradisional, tempat pariwisata agar bisa dilakukan edukasi secara masif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya