Berita

Lomba Kampung Sehat NTB/Repro

Presisi

Lomba Kampung Sehat 'NTB', Cara Kapolda Dan Gubernur Mitigasi Covid-19 Di 1.136 Kampung

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 17:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Strategi baru dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendisiplinkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di masa pendemik Covid-19 sekaligus mengurangi dampak dan mencegah penularannya.

Bersama Polda Nusa Tenggara Barat dan Korem 162 Wira Bhakti, Pemprov meluncurkan lomba kampung sehat yang dinamanakan 'Nurut Tatanan Baru' atau disingkat NTB.

“Akan diikuti semua desa di NTB yang berjumlah 1.136,” kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/6).


Program tersebut, kata Iqbal, merupakan bentuk kolaborasi intervensi bersama-sama untuk menahan persebaran infeksi baru Covid-19. Sekaligus untuk mengurangi dampak dari pandemik di sejumlah bidang seperti sosial, ekonomi, keamanan, dan pendidikan.

“Kami sengaja mendesain program ini dalam bentuk lomba. Karena, lomba adalah metode terbaik untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya-upaya melawan Covid-19,” terang Iqbal.

“Kami sadar bahwa program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, lomba kampung sehat NTB juga guna mengakomodir perbedaan-perbedaan kultur masing-masing daerah. “Sehingga, juga tak mungkin untuk mendesain satu mitigasi yang kemudian diterapkan secara kaku di masing-masing daerah,” jelas Iqbal.

Nantinya, dalam lomba tersebut tiap daerah atau kampung membuat protokolnya sendiri sesuai dengan lingkungannya. Seluruh aparatur pemerintah Pemda, TNI dan Polri memberikan dukungan terhadap protokol khas masing-masing daerah tersebut.

“Inilah yang menjadi konsep dasar program ini,” tekan Iqbal.

Untuk diketahui, terdapat 4 parameter penilaian dalam lomba di mana tiap desa menjalankan protokol kesehatanya masing-masing. Yakni, di bidang kesehatan, sosial-kemasyarakatan,  pemberdayaan ekonomi, dan terakhir di bidang keamanan.

Dari parameter itu, jelas Iqbal, bertujuan untuk menurunkan kurva pertumbuhan infeksi baru di NTB, tidak ada masyarakat yang tidak dapat makan, angka gizi buruk dan stunting menurun, aktivitas perekonomian kembali menggeliat dengan disertai protokol kesehatan yang ketat, menurunnya angka kejahatan, dan masyarakat desa harmoni.

“Ini memang target yang sangat tinggi untuk sebuah program. Tapi, kami dan semua orang di NTB melihatnya sebagai 'tinggi, tapi tidak mustahil dicapai'. Apa yang tidak mungkin dilakukan, jika semua unsur (Pemprov, Polri, dan TNI) dan masyarakat sama-sama terlibat aktif dan sinergi,” ujarnya optimistis.

Hal terpenting, kata Iqbal, melalui lomba ini, NTB sudah berada di rel yang tepat untuk bangkit dari pandemik Covid-19 dan melenting lebih baik ke depannya.

“NTB bisa menjadi akronim dari Next Time Better,” pungkas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya