Berita

LRT Jakarta menggunakan metode penyinaran ultra violet untuk mensterilkan gerbong kereta/Istimewa

Nusantara

Lebih Efektif Dan Efisien, LRT Jakarta Terapkan Sterilisasi Kereta Dengan Sinar Ultra Violet

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 16:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat pengguna moda transportasi umum, LRT Jakarta melakukan sebuah inovasi terbaru.

Inovasi yang dimaksud adalah sterilisasi dengan penyinaran sinar Ultra Violet (UV) di dalam gerbong yang bertujuan untuk membunuh virus dan sumber penyakit lainnya.

General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta, Bintang Kemal H mengatakan, salah satu kelebihan dari penggunaan metode UV adalah dari segi harga cukup efisien dibandingkan dengan metode penyemprotan yang memerlukan cairan disinfektan, APD sekali pakai, juga jasa dari pihak luar.


"Maka dari itu, kemudahan penggunaan, biaya yang efektif, dan teknik yang lebih modern adalah pertimbangan utama dari adopsi metode ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5).

Penggunaan sinar UV ini akan dilakukan setiap malam hari setelah rangkaian tiba di depot untuk pengecekan dan perawatan harian.

Sebelumnya, petugas membersihkan bagian luar badan kereta melewati ATWP (Automatic Train Washing Plant) dan dilanjutkan teknisi yang menggunakan APD untuk akan menempatkan lampu UV di masing-masing trainset dan mengaktifkan lampu tersebut dengan remote control dari luar setelah ruangan kereta steril dari personel untuk 15 menit berikutnya.

"Setelah proses selesai, pihak teknisi akan memberikan jeda waktu 40 menit sebelum mereka memasuki trainset dan mengambil alat guna memaksimalkan efek sterilisasi sinar UV," jelas Bintang Kemal.

Menurutnya, inovasi kebersihan seperti penggunaan sinar UV ini sangat diperlukan dalam menghadapi dan mengontrol penyebaran Virus Covid-19 sebagai bentuk dari komitmen LRT Jakarta dalam menjaga Kesehatan penumpang dan karyawannya.

LRT Jakarta juga berencana menambah prosedur kesehatan lain yang mampu meningkatkan kesehatan penumpangnya lewat penggunaan HEPA (High-efficiency particulate air) filter di sistem ventilasi kereta untuk mencegah penyebaran penyakit secara airborne (lewat udara) dan untuk menjaga kualitas udara di dalam kereta.

"Diharapkan lewat diterapkannya usaha-usaha ini maka LRT Jakarta akan terus terjamin kualitasnya sebagai transportasi umum yang memenuhi standar Kesehatan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya