Berita

Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Soal Serangan Siber, Australia Yakin China Jadi Dalang Utamanya

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 15:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada hari ini memberikan pernyataan mengejutkan dengan mengatakan bahwa negaranya menjadi target serangan siber oleh aktor berbasis negara.

"Aktor canggih berbasis negara telah berusaha meretas berbagai organisasi Australia selama berbulan-bulan dan telah meningkatkan upayanya baru-baru ini," ujar Morrison dalam konferensi pers pada Jumat (19/6).

Setelah itu, masih pada hari yang sama, tiga sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Australia percaya dalang utama serangan siber tersebut adalah China.


"Ada tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa China berada di balik serangan itu," ujar salah seorang sumber yang enggan memberitahukan identitasnya.

Ketika dihubungi, Kedutaan China di Canberra enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Sementara itu menurut intelijen Australia, ada kesamaan antara serangan yang terjadi baru-baru ini dengan serangan terhadap parlemen dan tiga partai politik terbesar pada Maret 2019.

Kepala intelijen siber Australia pada Jumat mengatakan, sama seperti serangan tahun lalu, tidak ada bukti bahwa pelaku berusaha untuk "mengganggu atau merusak" jaringan host.

Australia sendiri tidak pernah secara terbuka mengidentifikasi sumber serangan itu, dan China pun menyangkal dirinya sebagai dalang.

Serangan siber dan tudingan terhadap China muncul di tengah ketegangan kedua negara.

Akhir-akhir ini, hubungan Australia dan China memanas, khususnya ketika dipicu oleh seruan Australia untuk melakukan penyelidikan internasional atas sumber virus. Hal tersebut membuat China geram hingga keduanya melakukan perang dagang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya