Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Mantan Diplomat: Ini Kesempatan India Dekatkan Diri Ke AS Untuk Bisa Tandingi China

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah panasnya hubungan dengan China, mantan diplomat top India, Nirupama Rao mendesak pemerintah untuk lebih mendekatkan diri kepada Amerika Serikat.

Rao mengatakan India harus mencari sekutu guna menghadapi kekuatan ekonomi dan militer China. AS sendiri, selama dua tahun terakhir merupakan pemasok senjata utama India.

"Ini adalah kesempatan bagi India untuk menyelaraskan kepentingannya dengan lebih kuat dan tegas dengan AS sebagai mitra strategis utama dan menanamkan lebih banyak energi ke dalam hubungan dengan Jepang, Australia, dan ASEAN," ujar Rao dalam tulisannya yang dimuat surat kabar The Hindu.


Sementara itu, seperti dilansir Reuters, AS melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah menyampaikan belasungkawa atas gugurnya 20 tentara India dalam pertempuran tanpa senjata dengan pihak China di perbatasan pada awal pekan.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada rakyat India atas nyawa yang hilang sebagai akibat dari konfrontasi baru-baru ini dengan China. Kami akan mengingat keluarga para prajurit, orang-orang terkasih, dan masyarakat saat mereka bersedih," cuit Pompeo dalam akun Twitter-nya pada Jumat (19/6).

Ketegangan antara India dan China sendiri kembali meletus pada awal Mei. Di mana tentara kedua negara terlibat bentrokan di perbatasan Ladakh.

Perseteruan terbaru keduanya terjadi pada Senin malam (15/6), yang membuat 20 tentara India meninggal dunia dan pasukan China terluka.

Presiden AS, Donald Trump juga telah menawarkan diri untuk memfasilitasi penyelesaikan masalah keduanya. Namun tawaran tersebut telah ditolak, baik oleh pihak India maupun China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya