Berita

Gubernur Bali Wayan Koster/Net

Nusantara

Sedang Siapkan Langkah Protokoler, Wayan Koster Tegaskan Bali Belum Buka Arus Wisatawan Internasional

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 12:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus transmisi local Covid-19  yang meningkat beberapa hari belakangan membuat Bali harus menahan diri untuk membuka arus pariwisatanya dan fokus pada upaya percepatan penanggulangan pandemik Covid-19.

Namun begitu, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa Bali telah menyiapkan langkah-langkah protokol kesehatan sekiranya sektor pariwisata mulai dibuka kembali.

“Melihat situasi di Bali secara umum, sesuai perkembangan Covid-19 yang masih dinamis, masih cukup tinggi di beberapa wilayah di Bali, maka dari sisi kesehatan saya bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid, melihat dan mengambil sikap bahwa Bali memang belum layak dan belum kondusif untuk membuka arus pariwisata. Namun, kami telah menyiapkan langkah-langkah protokol kesehatan sekiranya sektor pariwisata mulai dibuka,” tegas Koster, dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, Kamis (18/6).


Ditegaskan Koster, Pemprov Bali tetap merancang berbagai langkah protokol menghadapi tata kehidupan baru (new normal) termasuk perencanaan kapan dan bagaimana penerapan protokol saat dibukanya sektor pariwisata.

Di antaranya mulai 9 Juli pariwisata akan dibuka khusus hanya untuk masyarakat lokal Bali saja, itu pun pada beberapa sektor tertentu. Jika selanjutnya situasi kondusif, maka kemudian dilanjutkan pada Agustus untuk wisatawan domestik nusantara.

“Kemudian jika kondisi semakin membaik, barulah untuk wisatawan internasional. Rencananya dibuka mulai September,” jelas Koster.

“Sekali lagi saya tegaskan, ini baru ancang-ancang, bukan jadwal yang pasti akan dilaksanakan. Jadi atau tidaknya, akan sangat tergantung situasi dan dinamika perkembangan Covid-19 di Lapangan,” lanjut Koster.

Ia mengungkapkan tidak ingin terjadi gelombang kedua dan mengajak semua pihak dengan penuh kesadaran menciptakan situasi Bali yang benar-benar kondusif dan aman dari Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya