Berita

Bupati Blora bakal ambil kembali pasien Covid-19 yang melanggar kesepakatan/RMOLJateng

Nusantara

Bupati Blora Ancam Jemput Paksa Pasien Covid-19 Yang Langgar Kesepakatan

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 08:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tindakan mengambil paksa pasien Covid-19 dari Klinik Bakti Padma oleh anggota keluarganya membuat Bupati Blora, Djoko Nugroho, kesal. Bupati menegaskan jika perbuatan itu tidak baik bagi semuanya.

"Semestinya tidak perlulah. Saya bukan menahan anak, saya justru mengobati, membantu, tak kasih apa-apa. Nggak baik seperti itu. Sudah berulang kali saya sampaikan, janganlah, apalagi membawa orang lain untuk memaksa mereka pulang," katanya, Kamis (18/6).

Bupati menjelaskan, para pasien Covid-19 ini bisa dibawa pulang ke rumah oleh anggota keluarganya setelah tercapai kesepakatan dengan satgas. Kesepakaannya, pasien wajib menjalankan isolasi mandiri ketat sesuai prosedur kesehatan.


"Nanti akan saya cek, kalau tidak sesuai kesepakatan dan membahayakan warga lain, ya akan saya jemput kembali pasien itu," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
 
Lebih lanjut, Bupati mengimbau kepada seluruh keluarga pasien lain yang saat ini masih dirawat di Klinik Bakti Padma untuk percaya kepada pemerintah.
 
"Percayakan kepada pemerintah. Kita punya itikad baik menyembuhkan. Kita sudah keluarkan banyak uang untuk mereka semuanya. Kita tidak punya maksud jelek. Jadi percayakan kepada kami biar nanti kalau sembuh kita pulangkan. Biar yang dirumah keluarga sehat semuanya," jelasnya.
 
Sebelumnya, sebanyak 14 pasien Covid-19 di Klinik Bakti Padma dijemput paksa ratusan keluarganya. Para penjemput ini mengaku anggota keluarganya sudah jenuh dan capek menjalani isolasi yang cukup lama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya