Berita

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Herman Khaeron: Jika Tujuan RUU HIP Mulia, Tidak Mungkin Rakyat Bereaksi

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 08:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RUU Haluan Ideologi Pancasila terus menjadi polemik sekalipun pemerintah telah meminta DPR untuk menunda pembahasan dan melakukan serap aspirasi rakyat terlebih dahulu.

Beragam kritik muncul dari masyarakat. Mulai dari kekhawatiran RUU HIP akan jadi pintu masuk paham komunisme, pemerintah pemegang kebenaran tunggal tafsir Pancasila, hingga ketakutan Pancasila akan diubah.

Bagi Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kekhawatiran dari rakyat itu merupakan hal serius yang harus mendapat penanganan dengan seksama.


“Jika memang RUU HIP memiliki tujuan mulia, tidak mungkin rakyat bereaksi,” simpulnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Jumat (19/6).

Untuk itu, kepada pihak pendukung dan pengusul RUU HIP, anggota Komisi VI DPR ini meminta agar lebih mawas diri. Mereka hrus terbuka pada kritik yang kian masif dari masyarakat, utamanya kelompok Islam.

“Jangan dikira pikiran dan isi kepala anda saja yang benar dan rakyat salah. Jika gelombang besar rakyat mengkritisi, sebaiknya pikiran dan isi kepala anda yang harus dievaluasi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya