Berita

Gubernur Jatim Khofifah saat tinjau layanan khusus RSSA bagi pasien Covid-19/Ist

Nusantara

Tinjau Layanan Khusus Covid-19 RS Saiful Anwar Malang, Khofifah: Pasien Corona Terlayani Dan Yang Tidak Terjangkit Terlindungi

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 22:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang menyediakan layanan khusus pasien virus corona baru (Covid-19). Tujuannya, menyediakan layanan yang berkualitas  untuk pasien Covid-19 dan memberikan proteksi bagi pasien non covid-19,

Layanan khusus Covid-19 dengan kapasitas 92 bed tersebut berbeda gedung dengan layanan pasien umum.

Sebelum dioperasionalkan pekan depan, layanan khusus Covid-19 di RSSA ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (18/6).


Pada peninjauan tersebut, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini juga didampingi oleh Walikota Malang Sutiaji, Dirut RSSA Kohar Hari Santoso yang juga merupakan Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi, dan beberapa OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Ruangan khusus Covid-19 RSSA ini sebelumnya merupakan instalasi pelayanan utama atau ruang paviliun. Ruangan tersebut juga telah didesain secara komprehensif bagi para pasien yang terindikasi maupun yang terkonfirmasi Covid-19. Dimana, telah dilengkapi dengan fasilitas ICU, Kamar Operasi (OK), hemodialisa, hingga tempat pemulasaraan jenazah.

"Dengan adanya ruangan yang disiapkan dengan pola khusus dan terintegrasi di RSSA, diharapkan bisa menjadi win-win services bagi  masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," demikian kata Khofifah usai meninjau, Kamis (18/6).

Khofifah menambahkan, bahwa pola ruangan layanan khusus Covid-19 yang disiapkan secara komprehensif oleh RSSA ini juga bisa memberikan ketenangan bagi pasien-pasien non Covid-19.

Ini penting, untuk bisa memastikan bahwa pasien-pasien non Covid-19 juga bisa tetap terlayani dengan baik dan terlindungi  saat periksa maupun perawatan  di RSSA.

"Dengan adanya layanan khusus Covid-19 ini artinya bahwa pasien-pasien lain tidak perlu khawatir akan terkontaminasi Covid-19. Karena, ruangan sudah terpisah dan didesain sedemikian rupa sehingga aman dan terlindungi," terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Selain itu, lanjut Khofifah, dengan pola yang disiapkan juga bisa memberikan proteksi bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang memberikan layanan pada para pasien Covid-19. Ini penting, karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan pada perawatan layanan Covid-19.

Salah satunya, yaitu bilik yang disiapkan bagi nakes untuk melakukan layanan swab, sehingga para nakes tidak berkontak secara langsung dengan para pasien yang terindikasi Covid-19.

"Jadi poinnya adalah para Nakes bisa terproteksi, demikian pula dengan pasien non Covid-19 yang membutuhkan layanan kesehatan juga terproteksi. Dan dalam saat yang sama bagi pasien Covid-19 juga bisa terlayani dengan baik dan maksimal," tandas mantan Menteri Sosial ini.

Sementara itu, Dirut RSSA Malang Kohar Hari Santoso menyampaikan, kapasitas bed di ruangan ini tersedia sebanyak 92 bed. Saat ini, semua ruangan tengah dipersiapkan dan disempurnakan. Dan rencananya, mulai minggu depan akan bisa segera dioperasikan.

"Saat ini, kami terus mempersiapkan dan minggu depan sudah siap kami operasionalkan," terang Kohar yang juga Ketua Rumpun Preventif Gugus Tugas Covid-19 Jatim.

Terkait pasien, lanjut Kohar, pihaknya juga telah menerima rujukan pasien Covid-19 dari beberapa daerah lain di Jatim. Bahkan, saat ini sudah terdapat 4 pasien rujukan Covid-19 dari Sidoarjo.

"Jadi sekali lagi, pasien tidak perlu takut untuk periksa disini karena kami telah memisahkan ruang pelayanan dan perawatan bagi pasien Covid-19 dan non Covid-19," tegas Kohar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya