Berita

Ketua KPU Pusat, Arief Budiman/RMOL

Politik

Anggaran Tambahan Dari Kemenkeu Belum Cair, KPU: Tapi Kami Berterima Kasih Ke Mendagri APBD Sudah Bisa Digunakan

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 14:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran tambahan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 tahap pertama sebesar Rp 1,02 triliun belum juga dicairakan Kementerian Keuangan.

Ketua KPU Pusat, Arief Budiman mengatakan, pihaknya baru menerima kabar bahwa SP-SABA (dokumen alokasi anggaran yang ditetapkan untuk suatu kegiatan, yang dilakukan pergeseran anggaran belanjanya dari BA 999.08 ke BA-K/L), sudah ditandatangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

"Berarti kalau SP-SABA-nya sudah ditandatangani masih ada satu hal lagi dilakukan KPU, baru kemudian bisa ditransfer atau dipindahkan ke akunnya KPU provinsi, kabupaten, kota," ungkap Arief Budiman di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).


Karena itu, Arief Budiman berharap agar pencairan anggaran tambahan tersebut bisa lebih cepat, mengingat mulai tanggal 24 Juni, KPU provinis dan kabupaten/kota sudah memulai tahapan verifikais faktual.

Meski begitu, mantan anggota KPUD Jawa Timur ini mengatakan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sudah bisa dialihfungsikan untuk keperluan pilkada, jika proses pencairan di Kemenkeu lamban.

Karena Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengeluarkan Permendagri 41/2020 untuk menggantikan Permendagri 54/2020. Oleh karena itu Arief Budiman berterima kasih kepada Mendagri.

"Saya berterima kasih kepada Pak Mendagri yang sudah membuat revisi Permedagri 54 dengan terbitnya Permendagri 41. Ini maka APBD yang semula penggunaannya terbatas sekarang ruangnya lebih fleksibel, terbuka untuk bisa digunakan untuk membeli APD," ungkap Arief Budiman.

"Jadi anggaran yang tidak digunakan, maka bisa direvisi dan alhasil efisiensi itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang anggarannya belum tersedia," pungkasnya menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya