Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengakuan Sri Mulyani Jadi Teguran Bagi Jokowi Agar Tidak Asal Klaim

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 07:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah sudah mulai jujur dengan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang sekarat. Setidaknya, kejujuran itu terungkap dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut ekonomi di kuartal II 2020 anjlok hingga minus 3,1 persen.

Begitu kata Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/6).

"Pernyataan tersebut menunjukan Sri Mulyani baru sadar bahwa jujur adalah hal penting dalam situasi saat ini, ia mulai jujur bahwa memang ekonomi Indonesia sedang memburuk,” ujarnya.


Untuk itu, Ubedilah meminta agar klaim bahwa ekonomi Indonesia tidak terjadi gonjang-ganjing dan sudah berjalan dengan baik segera diakhiri. Apalagi sampai membandingkan bahwa Indonesia masih lebih aman dibanding negara lain.

Klaim semacam itu, sambungnya, pernah disampaikan Presiden Joko Widodo saat pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2020 masih positif. Disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dari negara lain.

"Padahal sangat buruk dibanding Vietnam. Narasi presiden yang tidak jujur seperti itu tidak perlu terulang lagi. Pernyataan Sri Mulyani juga dapat dimaknai teguran dan warning untuk presiden," kata Ubedilah.

Selain itu, sambung Ubedilah, pernyataan tersebut juga menunjukkan sebuah pengakuan bahwa pemerintah tidak berdaya menghadapi situasi saat ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya