Berita

Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Net

Politik

Undang KPK Awasi Dana Covid-19, Doni Monardo: Silahkan Sadap Handphone Satu-satunya Kepala Gugus Tugas

RABU, 17 JUNI 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengawasan anggaran penanganan pendemik virus corona baru (Covid-19) yang dikelola Gugus Tugas Nasional diharapkan bisa ikut diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo mengundang KPK untuk bisa mengawasi secara aktif penggunaan anggaran di badan yang tengah ia pimpin sekarang ini.

"Kami melibatkan para unsur pengawas, baik dari BPKP, LKPP. Bahkan kami mengundang Bareskrim Polri dan KPK untuk masuk di gugus tugas," ujar Doni Monardo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual Komisi X DPR terkait strategi gugus tugas menghadapi new normal, Rabu (17/6).

Seolah menegaskan ajakannya kepada KPK, mantan Danjen Kopassus ini mengaku siap jika lembaga antiasuah melakukan penyadapan handphin yang ia miliki satu-satunya.

"Kami juga meminta KPK silahkan disadap telepon. Handphonenya kepala gugus tugas cuma satu, dan yang berkaitan dengan pengadaan barang," ungkap Doni Monardo.

Dengan cara itu, Kepala BNPB memastikan bahwa penggunaan anggaran penanganan pandemik Covid-19 yang dikelola pihaknya bisa berjalan sesuai pemanfaatannya, yaitu seperti untuk pengadaan APD, reagen, hingga alat kesehatan Covid-19 lainnya.

"Jadi kalau misalkan ada indikasi silahkan langsung berikan peringatan. Kalau diberi peringatan enggak bisa ya hukum  ditegakkan," tegasnya.

"Jadi ini langkah-langkah kami dalam upaya untuk bisa menghemat dan mengamankan keuangan negara," demikiam Doni Monardo menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya