Berita

Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo/RMOL

Politik

Gugus Tugas Masih Punya PR Pulangkan 41 Ribu PMI Dari Negara Terdampak Covid-19

RABU, 17 JUNI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penanaganan pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang dikoordinasi Gugus Tugas Nasional masih harus memulangkan puluhan ribu Pekeeja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak di negara-negara penempatan kerjanya.

Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), terdapat 144.327 WNI yang telah tiba di tanah air.

Namun dari jumlah total PMI tersebut, baru sebanyak 103 ribu yang telah berhasil dipulangkan ke daerahnya masing-masing.


"Sehingga masih ada sekitar 41 ribu lagi yang harus kita layani, yang harus kita urus agar mereka juga mendapatkan pelayanan terbaik," kata Doni Monardo dalam RDP virtual Komisi X DPR terkait strategi gugus tugas menghadapi new normal, Rabu (17/6).

Mantan Danjen Kopassus ini pun memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerjasam dengan kementerian/lembaga terkait untuk bisa segera memulangkan para PMI yang masih belum bisa kembali ke Indonesia.

Namun begitu, terkait metidelogi kepulangan PMI dari luar negeri sudah disiapkan protokol kesehatannya. Doni Monardo meneyebutkan, beberapa diantara syaratnya adalah surat keterangan sehat dari negara asal dan pemeriksaan PCR saat tiba di Indonesia.

Hal ini menjadi poin-poin protokol kesehatan yang paling penting dilaksanakan. Sebab sebelum-sebelumnya Gugus Tugas menemukan kasus positif dari para PMI yang pulang ke Indonesia.

"Sebagian mereka yang diperiksa ternyata positif covid, padahal mereka juga bawa surat keterangan sehat dari negara tempat mereka berangkat," ungkapnya.

Selanjutnya, Doni Monardo mengatakan bahwa para PMI yang tiba di Indonesia, baik yang terkonfirmasi positif maupun tidak, akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Tempat karantina tersebut diantaranya tersebar dilima wilayah Provinsi di Indonesia. Yakni antara lain di DKI Jakarta, Batam, Bali, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.

"Semua tim gabungan bekerja keras sehingga yang positif Covid dirawat setelah sembuh dikembalikan ke kampung halaman," demikian Kepala BNPB ini menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya