Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono/Net

Politik

Waketum Gerindra Yakin Tim Jokowi Bisa Cepat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

RABU, 17 JUNI 2020 | 12:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kondisi perekonomian dunia tengah menghadapi situasi yang sulit dalam menghadapi Covid-19. Diprediksi bahwa pandemik Covid-19 akan membuat model bisnis lama hancur dan akan memunculkan model bisnis baru.

“Akan ada penghancuran ekonomi secara kreatif. Ini merupakan siklus di mana resesi ekonomi yang disebabkan kebijakan lockdown dan sosial distancing akan menyebabkan industri-industri dan sektor usaha yang mengalami penurunan drastis,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono kepada redaksi, Rabu (17/6).

Menurutnya, model bisnis lama yang tidak tahan terhadap dampak Covid-19 akan menghilang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus akan tumbuh.


Covid-19, lanjut Arief Poyuono, juga telah memaksa orang-orang untuk bekerja dari rumah, menghindari perjalanan, menahan diri dari berbelanja di toko-toko ritel, dan berhenti makan di restoran.

“Bagi banyak orang yang telah cuti atau diberhentikan, ini berarti tidak mendapatkan kembali pekerjaan mereka,” terangnya.

Semenatra bagi para pebisnis yang telah ditutup sementara berpotensi mengalami kegagalan model bisnis. Tingginya tingkat utang finansial dalam perekonomian, khususnya dalam komunitas bisnis, akan memastikan bahwa model bisnis yang layak secara marjinal akan dihancurkan bahkan lebih cepat daripada yang seharusnya terjadi.

“Akhirnya, ekonomi akan pulih ketika model bisnis yang baru dan terus berkembang ini mengambil bagian lebih besar dari modal investasi dan sumber daya manusia,” tekannya.

Namun demikian, Arief Poyuono menilai, proses penyesuaian akan memperlambat pemulihan permintaan konsumen dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan

Beruntung, sambungnya, kebijakan ekonomi yang telah dilakukan oleh Joko Widodo melalui Tim Ekonomi dalam usaha penyelamatan ekonomi nasional akibat Covid-19 membawa angin segar. Dia yakin kebijakan itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Yang akhirnya akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja dan bisa menampung para buruh yang terkena dampak PHK akibat Covid-19,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya