Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Bahas Outlook Ekonomi, Airlangga Hartarto: Pemerintah Siap Mulai Ulang Perekonomian Nasional

RABU, 17 JUNI 2020 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koalisi partai politik pendukung pemerintah tegaskan soliditas bersama Presiden Joko Widodo dalam menghadapi dampak sosial ekonomi pandemik Covid-19 agar menciptakan situasi politik stabil di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam webinar virtual "Global Economy Outlook" diikuti lebih dari lima puluh Dubes atau perwakilannya di Jakarta, Selasa malam (16/6).

Hadir dalam webinar itu, Dubes Rusia, Inggris, Singapura, Uni Eropa, Kostarika, Afghanistan, Afrika Selatan.

Lewat diskusi virtual itu, Airlangga menyatakan jika formasi koalisi pemerintah saat ini sudah lebih dari 65 persen kekuatan politik nasional.

Partai koalisi presiden, kata Airlangga, akan menjaga soliditas dukungannya untuk membuat Indonesia dapat melewati krisis ini dan membuat situasi politik lebih stabil.

“Ketika anda memiliki krisis ekonomi seperti apa yang terjadi hari ini, yang paling penting untuk dilakukan adalah keselamatan rakyat Indonesia dan terutama untuk menjaga kebutuhan rakyat terpenuhi," ujar Airlangga.

Peran partai politik, lanjutnya, adalah untuk memastikan kebijakan pemerintah dan memastikan jaring pengaman sosial diterima oleh rakyat. Selain itu, agar masyarakat mempunyai daya beli maka diberikan bantuan sosial tunai.

"Kami memastikan bahwa Indonesia selama periode ini akan stabil secara politik,” katanya.

Pertanyaan lain dari Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, tentang rencana pemerintah untuk meluncurkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

“Tentang Omnibus Law, saat ini sedang dibahas di parlemen. Pemerintah dan parlemen berupaya bisa segera menyelesaikannya,” ungkap Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Airlangga yang juga Menko Perekonomian, menyatakan jika pemerintah saat ini akan dimulai era normal baru untuk Jakarta.

"Keputusan itu dilakukan setelah melihat data perkembangan Covid-19 di ibu kota yang tidak lagi mengalami pelonjakan. Pemerintah sendiri siap kembali me-restart perekonomian nasional," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya