Berita

Saiful Anam mempertanyakan maksud kritikan Adian Napitupulu terhadap BUMN/Net

Politik

Saiful Anam: Makin Adian Sensitif, Publik Makin Menilai Pernyataan Andre Benar

RABU, 17 JUNI 2020 | 09:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perseteruan politik antara sesama anggota DPR RI, Andre Rosiade, dengan Adian Napitupulu semakin menguat. Dan justru makin menunjukkan bahwa apa yang dituduhkan Andre memang benar.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, mengaku heran dengan Adian yang ikut campur dalam kebijakan Kementerian BUMN.

"Ada apa kok Adian kritik Kementerian BUMN? Dia kan Komisi I, untuk apa ikut campur dalam hal kebijakan di tubuh Kementerian BUMN. Maka menurut saya semakin membenarkan tuduhan Andre Rosiade. Kalau itu benar, maka saya katakan sudah hilang jiwa keaktivisannya," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/6).


"Kan ia dikenal aktivis yang getol memperjuangkan Reformasi 1998, kok sekarang jadi seperti rebutan kekuasaan? Di mana nilai-nilai keaktivisannya?" sambung Saiful.

Karena, kata Saiful, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mempunyai formula sendiri untuk membenahi BUMN. Sehingga, jika ada kesalahan, biar Presiden yang mengkoreksi.

"Kok ini seperti jalan sendiri? Maka seolah semakin membenarkan tuduhan Andre Rosiade tersebut. Semakin Adian sensitif dengan pernyataan Andre, maka publik semakin menilai bahwa pernyataan Andre benar, kalau tidak benar untuk apa sampai koar-koar seperti itu," tegas Saiful.

Apalagi, sambung Saiful, Adian adalah politikus PDIP yang merupakan partai pengusung Presiden Jokowi. Sehingga, tidak perlu Adian secara sendiri bergerak mencampuri urusan BUMN.

"Adian kan PDIP, kalau mau kan bisa dibicarakan di tingkatan fraksi atau partai. Atau memang Adian sadar bahwa apa yang diperjuangkannya lebih kepada kepentingan pribadi? Selain itu kan partai Adian adalah partai pengusung pemerintah, mestinya tidak baik seperti itu," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya