Berita

Viktor Bout, Warga Rusia yang ditahan di AS karena memasok senjata untuk teroris Kolombia/Net

Dunia

Istri Terpidana Viktor Bout Warga Rusia Yang Dipenjara Di AS Siap Ajukan Permohonan Pertukaran Dengan Whelan

RABU, 17 JUNI 2020 | 07:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Istri dari Viktor Bout, warganegara Rusia yang dipenjara di Amerika Serikat (AS) siap mengajukan permohonan kepada pihak berwenang AS untuk menukar suaminya dengan Paul Whelan warga negara AS  yang dihukum karena spionase di Rusia.

"Jika ini diperlukan, tentu saja saya siap untuk menulis permintaan dan pernyataan apa pun kepada presiden AS dan Kongres AS. Saya ingin menyampaikan bahwa Viktor Bout telah dipenjara selama 12 tahun setengah," kata Alla Bout, dalam siaran televisi RTVI, seperti dikutip dari Tass, Selasa (16/6).

Viktor, yang menjalani hukumannya di penjara federal keamanan menengah Marion, Illinois, tidak tahu apa-apa mengenai Whelan.


"Sayangnya, Viktor sekarang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi apa pun. Dia praktis sepenuhnya terisolasi," kata Alla Bout mengenai suaminya itu.

Ia juga mengatakan belum saling berhubungan lagi dengan suaminya itu selama beberapa minggu terakhir. Terakhir ia hanya menelepon selama beberapa menit saja. Pihak keamanan AS memantau ketat di tengah pandemik Covid-19.

"Saya percaya bahwa segala sesuatu di sini tergantung pada kemauan politik AS karena saya tahu bahwa diplomat kami telah berkali-kali berbicara dengan Departemen Luar Negeri AS dan agen-agen lainnya. Sayangnya, sejauh ini tidak ada jawaban dari AS untuk permintaan kedutaan Rusia yang telah diterima secara resmi," kata Alla.

Paul Whelan divonis bersalah oleh Pengadilan Kota Moskow karena memata-matai Rusia dan menghukumnya 16 tahun penjara.

Whelan, yang juga memegang kewarganegaraan Inggris, Kanada, dan Irlandia, ditahan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada 28 Desember 2018 di Moskow saat melakukan misi mata-mata.

Investigasi kriminal diluncurkan terhadapnya atas tuduhan spionase yang membawa hukuman hingga 20 tahun di balik jeruji besi.

Namun, Whelan membantah semua tuduhan itu. Ia bersikeras bahwa kasus itu telah dibuat-buat, sementara aktivitas Whelan di Rusia bersifat kemanusiaan.

Sementara Viktor Bout ditahan di ibukota Thailand, Bangkok, berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat atas permintaan AS. Viktor Bout dituduh memasok senjata secara ilegal ke sebuah kelompok yang disebut Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, yang bagi AS adalah teroris.

Pada 2010, Bout diekstradisi ke Amerika Serikat. Pada April 2012, ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan didenda 15 juta dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya