Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Net

Politik

Jokowi Minta KPK Awasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional, Bamsoet: Jangan Ada Century Seri Berikutnya

RABU, 17 JUNI 2020 | 01:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Presiden Joko Widodo memanggil penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pengawasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tepat.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, langkah tersebut jadi upaya pemerintah dalam meberikan perlindungan sosial kepada masyarakat dengan menggelontorkan uang hampir Rp 204 triliun.

Selain itu, untuk pelaku UMKM sebesar Rp 123 triliun, insentif dunia usaha sebesar Rp 120 triliun dan pendanaan korporasi dari BUMN dan korporasi padat karya sebesar Rp 44,5 triliun serta dukungan sektoral Rp 90 triliun.


"Jadi sangat besar jumlah angka ini, makanya perlu kita semua melakukan pengawasan," ucap Bamsoet saat diskusi webinar bertema "Pandemi Covid-19 Di Mata Aktivis Lintas Generasi, Sudut Pandang Kini dan Mendatang" yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Selasa (16/6).

Bamsoet pun memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang belum lama ini memanggil para penegak hukum termasuk KPK untuk mengawasi penyaluran maupun penggunaan dana dengan total anggaran Rp 677,2 triliun.

"Saya mengapresiasi kepada presiden yang kemarin memanggil para penegak hukum termasuk KPK untuk mengawasi betul penyaluran maupun penggunaan dana Rp 677,2 triliun ini," katanya.

Bamsoet pun mengingatkan, bahwa kenaikan anggaran tersebut harus diimbangi dengan penggunaan yang transparan dan akuntabel serta pengawasan yang ketat.

"Sehingga tidak perlu lagi kita mendengar adanya skandal-skandal dalam penanggulangan Covid-ini," ujarnya.

"Tentu kita tidak ingin lagi mendengar ada hak angket Century seri berikutnya dengan judul yang lain ke depan, cukup lah itu menjadi sejarah masa lalu yang menjadi pelajaran bagi kita semua," pungkas Bamsoet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya