Berita

Lebih dari seratus orang berusaha menjemput keluarganya yang masih dirawat sebagai pasien positif Covid-19/RMOLJateng

Nusantara

Jenuh Tak Kunjung Sembuh, 14 Pasien Covid-19 Dijemput Paksa Keluarga

SELASA, 16 JUNI 2020 | 18:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ratusan massa mendatangi klinik Bakti Padma yang jadi lokasi karantina pasien Covid-19 di Kabupaten Blora, Selasa siang (16/6).

Ratusan massa ini merupakan anggota keluarga dari para pasien yang ingin menjemput paksa anggota keluarga mereka yang dirawat di klinik itu.

Pantauan Kantor Berita RMOLJateng di lokasi, massa yang berjumlah lebih dari seratusan orang ini sudah mendatangi klinik Bakti Padma sejak pukul 09.00 WIB. Sebanyak satu regu anggota Dalmas Polres Blora juga tampak berjaga di lokasi.


Manajer RSUD dr Soetijono Blora, yang juga tim gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Blora, dr Nugroho mengatakan, ada 14 keluarga pasien yang ingin menjemput keluarganya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Setelah melakukan dialog, petugas akhirnya mengizinkan pasien untuk dibawa pulang keluarga masing-masing menggunakan kendaraan minibus.

"Iya ini atas permintaan keluarga pasien sendiri. Ini ada 14 pasien mereka semua dari klaster Temboro. Kami tadi sudah izin ketua gugus tugas, ya nggak apa-apa. Daripada di sini jenuh, sudah sekian lama tidak sembuh-sembuh, mereka tambah stres sehingga bisa menurunkan kekebalan tubuh. Semoga dengan isolasi mandiri ketat hasilnya lebih baik," kata dr Nugroho di lokasi.

Menurut dr Nugroho, dari 14 pasien yang meminta pulang, 3 pasien negatif hasil swabnya, sementara 11 positif.

"Kondisinya baik, tidak ada masalah, secara fisik baik. Ini nanti tanggung jawab masing-masing keluarganya dan kepala desa untuk menjaganya," paparnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan keluarga, pasien di san mengaku sudah jenuh dan stres karena cukup lama dirawat namun tidak kunjung sembuh.

"Alasannya sudah cukup, jenuh, capek. Ini mungkin penyakitnya sudah jenis lain. Sudah dua bulan empat puluh hari ditahan di situ, swab juga nggak keluar-keluar. Anak-anak ini sudah stres berat. Bahkan terakhir mau di swab kata dokter sudah pada nggak mau semua," kata Umar Abdul, salah satu keluarga pasien.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya