Berita

Baharkam Polri serahkan pengharhaan kepada PT Donggi/Istimewa

Presisi

Penuhi Standar PAM Obvit, PT Donggi Raih Sertifikat Gold SMP Dari Baharkam Polri

SELASA, 16 JUNI 2020 | 17:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

PT Donggi Senoro LNG menerima sertifikat gold Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dari Barkaham Polri. Sertifikat ini diberikan kepada pihak-pihak yang telah memenuhi standar prosedur pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) pascadilakukan audit oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polri.

“Jadi objek-objek vital nasional di seluruh Indonesia itu diaudit berdasarkan Peraturan Kapolri dan Kabaharkam tentang sistem manajemen pengamanan (SMP),” kata Kakorsabhara, Irjen Wahyudi Hidayat, usai memberi sertifikat di Barhakam Polri, Selasa (16/6).

Dari hasil audit tersebut, jelas Wahyudi, menghasilkan tiga kategori. Mereka dengan nilai 85 hingga 100 persen mendapat sertifikat gold, 71 hingga 84 persen silver, 55 sampai 70 persen bronze, dan untuk 0 sampai 55 persen akan mendapatkan pembinaan.


Wahyudi menjelaskan, sertifikasi tersebut dimaksudkan sebagai jaminan keamanan perusahaan, sehingga ke depannya mudah dan dipercaya oleh para investor lantaran telah mengantongi sertifikat manajemen pengamanan.

“Kalau tidak (ada sertifikat) nanti dipertanyakan saat kontrak jaminan keamanannya gimana. Jadi sertifikasi ini keluar karena adanya audit dari Dirpamobvit,” ucap Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, terdapat 118 kriteria penilaian dari sistem manajemen yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin mendapat sertifikasi. “Dari mulai top manager sampai worker harus punya mindset tentang pengamanan,” jelas Wahyudi.

“Masa berlaku tiga tahun, nanti setelah tiga tahun dievaluasi lagi. Kalau dia turun, bisa dicabut sertifikasinya,” pungkas Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Urusan Corporate PT Donggi Senoro LNG, Erita Yohan menyampaikan, pemberian sertifikasi gold merupakan wujud kolaborasi baik dengan Kepolisian. Bagi PT Donggi, sertifikasi berdasarkan hasil audit ini menunjukan bagaimana pengamanan menjadi elemen penting yang sangat diperhatikan.

“Sehingga dengan sertifikasi ini juga mendorong kami melihat sampai sejauh mana sistem pengamanan telah dilaksanakan. Kami senang bekerja sama dengan tim Kepolisian dan kami harap akan ada peningkatan lagi di masa datang,” kata Erita.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya