Berita

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Mujiati/RMOL

Nusantara

Urban Farming Kian Digemari Warga Ibukota Di Tengah Penerapan PSBB

SELASA, 16 JUNI 2020 | 15:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Urban Farming memang bukan sesuatu yang baru. Namun, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, aktivitas Urban Farming makin digandrungi masyarakat.

Hal ini pun tak lepas dari upaya Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta yang rutin memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai Urban Farming.

Urban Farming merupakan kegiatan pertanian di perkotaan dengan menggunakan media tanam yang berbeda dari konsep pertanian konvensional.


Dijelaskan Kepala Bidang Pertanian DKPKP Provinsi DKI Jakarta, Mujiati, saat ini ada 600 gang hijau, 300 karang taruna, ibu-ibu PKK, serta 500 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di ibukota yang sudah melakukan Urban Farming.

"Jadi taman-taman yang dulunya digunakan untuk tanaman hias sebaiknya dialihkan ke tanaman sayuran," ujarnya saat rapat kerja evaluasi PSBB bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Mujiati menambahkan, Urban Farming memiliki banyak keuntungan. Salah satunya karena kegiatan ini dapat dilakukan di mana saja tanpa harus membutuhkan banyak lahan.

"Bisa di halaman, bisa di atap. Kemarin di Jakarta Barat itu di atas masjid, di Tebet juga di atap masjid. Kemudian ada yang di gang, ada yang di depan rumah, ada yang di sekolah, SMA 70 juga ikut nanam," jelasnya.

Keuntungan lainnya yang bisa didapat adalah panen yang dihasilkan lebih sehat dan segar lantaran ditanam sendiri dan tidak menggunakan pestisida.

Menurutnya yang paling banyak ditanam oleh warga Jakarta adalah tanaman jenis sayuran. Hal itu dikarenakan sayuran lebih cepat masa panennya.

"Ada bayam, kangkung, sawi. Dan kami memang minta dukungan ke pemerintah pusat untuk bantuan benihnya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya