Berita

Ekonom Senior Indef, Faisal Basri/RMOL

Politik

Faisal Basri: OJK Adalah Pihak Yang Paling Bertanggung Jawab Atas Nasib Jiwasraya

SELASA, 16 JUNI 2020 | 14:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bobroknya industri keuangan seperti asuransi Jiwasraya terjadi karena kesalahan pengawasan. Sebab bila dilihat dari peraturan yang ada, perusahaan asuransi memiliki aturan yang sangat ketat.

"Perusahan asuransi adalah industri yang heavey regulated. Bahkan sekarang laporan keuangannya diminta, baik laporan bulan, triwulanan maupun enam bulanan. Oleh karena itu, ada yang abai. Harus diakui, OJK abai," ujar ekonom senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri dalam webinar bertema 'Kasus Asuransi Jiwasraya, Kejahatan Korupsi atau Pasar Modal? Di mana Peran OJK', di Jakarta.

Ia menyayangkan hal itu lantaran OJK sudah jelas memiliki kewenangan seperti memberikan izin operasi perusahaan asuransi, mengeluarkan izin berbagai produk asuransi, mengawasi perusahaan asuransi, hingga membuat aturannya. Namun OJK justru abai menjalankan tupoksinya.

"Sudah sepatutnya OJK bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Jiwasraya. OJK juga yang diberikan tugas mengawasi perusahaan asuransi, OJK membuat aturan. Jika terjadi pelanggaran, OJK-lah yang menyidik, menuntut, dan mengenakan sanksi," tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan sikap Kementerian Keuangan yang sampai sekarang belum merealisasikan amanat UU 40/2014 yang seharusnya sudah hadir pada Oktober 2017 tentang Perasuransian.

Dengan UU tersebut, seharusnya program penjaminan polis sudah bisa dirasakan saat ini. Namun sayangnya, aturan yang menjadi payung hukum penjaminan polis itu belum terbit.

"Semestinya, Kementerian Keuangan harus berinisiatif membuat naskahnya, demikian juga DPR," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya