Berita

Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan/Net

Politik

Demokrat Tarik Tim Pembahas RUU HIP Di Baleg DPR, Hinca Pandjaitan: Substansinya Mendegradasi Pancasila

SELASA, 16 JUNI 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Demokrat di DPR RI sedari awal telah menarik diri untuk membahas Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam keterangannya, Selasa (16/6).

"Sejak awal kami menarik diri pembahasan RUU HIP di Baleg DPR RI," ujar Hinca Panjaitan.


Menurut Hinca Pandjaitan, pembahasan RUU HIP tersebut tidak memiliki urgensi apapun untuk dibahas. Terlebih, pembahasan dilakukan saat warga Indonesia tengah menghadapi pandemik virus Corona baru (Covid-19).  

"Selain tidak ada urgensinya, tidak tepat waktunya. Saat kita fokus menangani pandemi virus corona," tegas Legislator asal Sumatera Utara ini.

Lebih lanjut, Anggota Baleg DPR RI fraksi Demokrat ini menegaskan bahwa RUU HIP secara substansi justru mereduksi esensi dari Pancasila itu sendiri. Juga, tidak sesuai dengan jalan pikiran partai Demokrat.

"Tap MPRS Nomor XXV tahun 1966 sama sekali tidak menjadi acuan. Substansinya mendegradasi makna Pancasila itu sendiri. Substansinya tidak sejakan dengan jalan pikiran politik Partai Demokrat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya