Berita

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern/Net

Dunia

Sepekan Setelah Nyatakan Bebas Corona, Selandia Baru Laporkan Dua Kasus Baru Covid-19

SELASA, 16 JUNI 2020 | 13:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru dengan terpaksa harus mengakhiri status sebagai "negara bebas corona" setelah pemerintah melaporkan dua kasus baru Covid-19 yang melibatkan dua wanita dari Inggris.

Dua kasus impor tersebut muncul sepekan setelah Selandia Baru sudah tidak memiliki kasus aktif Covid-19.

Menurut pejabat kesehatan seperti yang dilansir The Guardian, dua wanita tersebut dibebaskan dari karantina wajib karena harus mengunjungi orangtua mereka yang sekarat.

Mereka juga diketahui tidak menjalani tes Covid-19 dan telah melakukan perjalanan jauh dari Auckland ke Wellington.

Dua wanita tersebut baru dinyatakan positif terinfeksi pada Senin (15/6) setelah salah seorang di antaranya mengidap gejala Covid-19.

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, pada Selasa (16/6) mengatakan, keduanya telah menerapkan aturan jarak sosial agar tidak terjadi penularan yang membahayakan masyarakat.

Menurut Bloomfield, dua wanita tersebut tiba dari Inggris melalui Brisbane, Australia pada 7 Juni.

Munculnya dua kasus baru ini membuat pemerintah Selandia Baru tampaknya mempertimbangkan kembali pemberlakuan pedoman jarak sosial yang telah dicabut oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin tengah malam (8/6).

"Ini (pedoman jarak sosial) hanya akan dicabut setelah pemerintah memiliki kepercayaan terhadap sistem," ujar Menteri Kesehatan David Clark.

Para pejabat mengumumkan tidak akan ada seorang pun yang diberi toleransi untuk meninggalkan fasilitas karantina tanpa hasil tes Covid-19 yang negatif.

Dengan dua kasus baru tersebut, Selandia Baru hingga saat ini sudah mencatatkan 1.506 kasus Covid-19 dengan 22 orang meninggal dan 1.482 dinyatakan sembuh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya