Berita

Jaksa Fedrik Adhar/Net

Politik

Komentari Kekayaan Fedrik Adhar, Pusako: Sesuatu Yang Tidak Sehat Berasal Dari Apa Yang Dimakan

SELASA, 16 JUNI 2020 | 12:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Harta kekayaan salah satu jaksa yang menuntut ringan terdakwa kasus penyiram air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, Fedrik Adhar menjadi sorotan publik.

Selain gaya hidupnya yang bermewah-mewahan, publik juga menyoroti kekayaan Fedrik Adhar yang mencapai Rp 5,8 miliar.

Salah satu pihak yang menyoroti persoalan ini adalah peneliti dari Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Feri Amsari. Dia pun meluapkan sebuah pernyataan yang menyiratkan apa yang dialami Fedrik Adhar.


"Sesuatu yang tidak sehat berasal dari makanan yang tidak sehat pula," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/6).

Adapun saat ditanya mengenai kelayakan seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) memiliki harta kekayaan dengan jumlah miliaran rupiah, Feri enggan berkomentar banyak.

Justru, dia mengatakan bahwa integritas penegak hukum dalam menangani suatu kasus menjadi bagian terpenting. Apalagi mengingat, JPU yang mengadili dua orang terdakwa kasus penyiraman air keras Novel hanya menjatuhkan tuntutan satu tahun.

"Integritas selalu menjadi hal-hal penting," tuturnya singkat.

Lebih lanjut, Feri Amsari menyerahkan kepada pihak berwenang, dalam hal ini KPK, untuk bisa menelaah soal LHKPN yang dimiliki Fredrik Adhar.

"Kalau ada kecurigaan harta KPK bisa usut," pungkas Feri Amsari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya