Berita

Pembangunan Jalan Amerika sebagai penghubung pemukiman Israel di Yerusalem bagian utara dan selatan serta Tepi Barat/Net

Dunia

Lancarkan Rencana Aneksasi Tepi Barat, Israel Bangun 'Jalan Amerika' Sebagai Penghubung

SELASA, 16 JUNI 2020 | 09:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah berbagai kecaman dan kritikan, pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak menunjukkan niat untuk mundur dari rencana aneksasi Tepi Barat.

Bahkan, berdasarkan laporan dari Reuters pada Senin (15/6), Israel diketahui tengah melakukan proyek konstruksi jalan bypass sebagai penghubung antara pemukiman Yahudi yang akan dibangun di Tepi Barat dan yang berada di utara serta selatan Yerusalem.

Jalan yang memiliki julukan "Jalan Amerika" tersebut berbentuk melingkar dengan bagian tengah dan selatan sudah di bangun.


Menurut seorang pejabat pemerintah Kota Yerusalem yang enggan disebutkan namanya, total proyek jalan tersebut diperkirakan menelan biaya lebih dari seperempat miliar dolar AS atau sekitar Rp 3,5 triliun (asumsi kurs: Rp 14.000/dolar AS).

Adapun hingga akhir tahun, dana yang akan dihabiskan sebesar 187 juta dolar AS.

Para pejabat Israel mengatakan jalan tersebut akan mencakup terowongan sepanjang 1,6 kilometer di timur Bukit Zaitun. Sehingga jalan berfungsi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas untuk warga Israel dan Palestina yang tinggal di daerah itu.

“Itu tidak menyatukan pemukiman. Ini bukan tentang menyatukan garis perbatasan atau kota," ujar Wakil Walikota Yerusalem, Arieh King.

"Tapi itu lebih menghubungkan mereka pada tingkat harian, baik pariwisata atau perdagangan. Dan kemudian dalam praktiknya Anda menciptakan kota metropolis besar di Yerusalem," tambahnya.

King mengungkap, "Jalan Amerika" akan menjadi koridor penting dari blok pemukiman Gush Etzion di Tepi Barat bagian selatan dan pemukiman seperti Har Homa di selatan pusat kota, ke pemukiman di utara dan timur Yerusalem, termasuk Maale Adumim.

Selain itu, menurutnya, penduduk Arab di lingkungan Yerusalem Timur seperti Umm Tuba dan Sur Baher juga akan mendapat manfaat, karena akan mengurangi waktu perjalanan mereka.

Menanggapi pembangunan tersebut, pihak Palestina mengatakan, jalan tersebut hanya akan menguhubungkan pemukiman Israel dan memutus lingkungan Palestina. Sehingga proyek tersebut ilegal.

"Proyek ini memutus lingkungan Palestina di dalam kota dari satu sama lain," ujar Menteri Palestina Urusan Yerusalem, Fadi Al-Hidmi.

Pengacara Israel yang mewakili beberapa keluarga Palestina yang terkena dampak proyek tersebut, Daniel Seidemann, mengatakan, Jalan Amerika merupakan strategi lama Israel untuk menggunakan proyek-proyek infrastruktur untuk mengamankan aneksasi Tepi Barat secara de facto.

"Apa yang kita lihat di sini adalah, sekali lagi, integrasi sempurna Tepi Barat utara, Yerusalem Timur di bawah kendali tunggal Israel, dan Tepi Barat selatan untuk keperluan para pemukim," kata Seidemann.

Proyek Jalan Amerika sendiri muncul di tengah pembicaraan mengenai rencana aneksasi Tepi Barat yang menurut Netanyahu akan dimulai pada 1 Juli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya