Berita

Adian Napitupulu (kiri) dan Andre Rosiade/Net

Politik

Pengamat: Jangan-jangan Andre Dan Adian Pura-pura Ribut, Di Belakang Punya Misi Sama

SENIN, 15 JUNI 2020 | 22:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade tengah silang pendapat dengan Adian Napitupulu. Sebabnya terkait kritik Adian terhadap BUMN dibawah kepemimpinan Erick Thohir.

Andre menyebut, ada rumor bahwa kritik yang dilontaskan oleh Adian karena usulan “jatah” komisaris kelompoknya belum juga diakomodir oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Adian meminta Andre membuktikan tuduhannya itu.

Analis politik dan kebijakan publik Miftahul Adib justru curiga, keduanya tengah bermain peran dalam panggung depan yang seolah ribut namun dibelakang memiliki misi yang sama dengan memainkan isu “jatah komisaris” di BUMN.


“Jangan-jangan mereka sedang bermain dramaturgi politik. Di panggung depan, mereka berpura-pura perang, namun di belakangnya ada kepentingan politik yang sama diantara mereka berdua,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/6).

Sehingga segala manuver keduanya yang seolah saling serang hanya cover di panggung depan, sementara di panggung belakang mereka menikmati opini yang dibangun.

Kendati dugaan, Adib menyarankan keduanya agar memberikan informasi secara lengkap kepada publik, mengingat baik Adian dan Andre saat ini masih menjadi anggota DPR yang memiliki fungsi sebagai wakil rakyat yang melakukan pengawasan.

“Misalnya bagi Andre, jika memang ada buktinya Adian (mengusulkan nama-nama calon komisaris) ya dibuka saja kepada publik, jadi publik tercerahkan bukan hanya mereka berperang melalui opini,” tandas Adib.

Sebelumnya, Adian membantah bahwa kritik yang disampaikannya kepada Erick Thohir bukan karena Erick Thohir menolak sejumlah nama yang diusulkan pihak Adian Napitupulu untuk duduk di kursi komisaris sejumlah BUMN.

Untuk itu, Adian Napitupulu meminta politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Andre Rosiade membuktikan tuduhan itu.

Menurut Adian, seharusnya Andre mengkritisi data-data yang disampaikannya mengenai situasi BUMN dalam sebuah tulisan panjang beberapa hari lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya