Berita

Valery Mitko/Net

Dunia

Diduga Bocorkan Rahasia Negara Ke China, Dosen Rusia Terancam 20 Tahun Penjara

SENIN, 15 JUNI 2020 | 17:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang akademisi berusia 78 tahun terjerat kasus mata-mata dan terancam hukuman 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Ia adalah Valery Mitko, seorang presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Arktik di St. Petersburg. Ia sudah menjadi tahanan rumah sejak Februari usai pihak berwenang menudingnya melakukan tindak pengkhianatan tingkat tinggi.

Berdasarkan keterangan sebuah sumber kepada kantor berita Interfax yang dikutip Reuters, Mitko diduga telah memberikan informasi kepada China mengenai metode yang digunakan Rusia untuk mendeteksi kapal selam.


Namun menurut pengacaranya, Ivan Pavlov, pada Senin (15/6), tudingan tersebut tidaklah berdasar.

Pavlov menjelaskan, sebagai akademisi, Mitko kerap melakukan perjalanan ke China sebanyak dua kali setahun sebagai dosen tamu. Kendati begitu, ia menolak ketika diminta untuk memberikan rahasia negara kepada pihak China.

Dalam setiap perjalanannya ke China, Mitko selalu membawa dokumen, tetapi itu semua berisi informasi akademik dan sumber terbuka. Bukan informasi rahasia.

"Tidak ada rahasia negara di sana sama sekali. Kami menganggap tuduhan ini tidak masuk akal," tegas Pavlov.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah ilmuan Rusia diketahui telah ditangkap dan didakwa karena tudingan yang sama, yaitu menyerahkan materi rahasia kepada pihak asing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya