Berita

Ilustrasi jaga jarak saat piknik di taman/Net

Dunia

Pedoman Untuk Kehidupan Normal Baru Yang Dikeluarkan AS, Termasuk Membawa Sendiri Makanan Untuk Pesta

SENIN, 15 JUNI 2020 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa negara telah menetapkan panduan untuk kehidupan normal baru seiring dengan diberlakukannya pelonggaran pembatasan. Amerikat Serikat telah menyiapkan konsep panduan seperti tidak menggunakan lift dan membawa sendiri makanan dan minuman ke acara pesta.
 
Terdengar tidak efisien, tetapi itulah yang harus dihadapi masyarakat saat ini demi untuk menjaga agar virus corona tidak berkembang lagi.

Konsep lainnya adalah menggunakan pembersih tangan setelah melakukan transaksi di ATM, menghubungi restoran dan salon terlebih dahulu untuk memastikan staf mereka memakai masker, tidak melakukan jabat tangan, tos, ataupun salam siku, juga eskalator yang berjarak.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengunggah pedoman tersebut pada hari Jumat (12/6) berbarengan dengan pedoman kedua untuk mengatur dan menghadiri pertemuan besar seperti konser, acara olahraga, dan demonstrasi politik.

"Tetapi pedoman itu tidak dimaksudkan untuk mendukung jenis acara tertentu," kata Dr Jay Butler dari CDC, seperti dikutip dari AP, Minggu (14/6).

Tips tersebut telah lama ditunggu-tunggu dari pejabat kesehatan AS tentang cara mengurangi risiko infeksi virus corona untuk orang Amerika yang berusaha mencari kemiripan dengan kehidupan normal.

Penyelenggaraan dan kehadiran di acara seperti itu harus sejalan dengan rekomendasi pejabat kesehatan setempat, mengingat banyak Covid-19 yang menyebar di komunitas tertentu.

Julia Marcus, peneliti penyakit menular Harvard Medical School, menyarankan agar lebih banyak berada di rumah untuk menghindari resiko penularan. Dia mengaku gembira dengan tips CDC ini.

"Saya pikir ini langkah besar ke arah yang benar. Pedoman ini benar-benar diarahkan pada orang Amerika biasa yang mencoba membuat keputusan tentang risiko yang ada di keseharian," kata Marcus.

Tips dan pedoman itu memang belum lengkap benar. Masih ada beberapa yang belum tercantum di sana, seerti tindakan pencegahan yang harus diambil sebelum pergi ke gereja, bagaimana panduan tentang kencan dan seks, juga belum ada pengarahan apakah boleh membawa anak-anak mengunjungi kakek-nenek mereka?

Pakar penyakit menular Vanderbilt University, Dr William Schaffner, malah mengatakan ia sampai bosan diberi pertanyaan yang sama.  

"Mengunjungi nenek adalah pertanyaan yang harus saya jawab tiga kali seminggu," katanya. "Saya berempati untuk CDC. Sangat, sangat sulit untuk memiliki jawaban yang tepat untuk setiap keadaan."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya