Berita

Pengecekan suhu tubuh warga di India/Getty Images

Dunia

Sudah Punya 320 Ribu Kasus, Puncak Pandemik Covid-19 Di India Ternyata Baru Akan Terjadi Pada November

SENIN, 15 JUNI 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India saat ini merupakan negara keempat dengan jumlah infeksi tertinggi di dunia. Namun sebuah studi yang dilakukan oleh Dewan India untuk Penelitian Medis mengungkapkan, India baru akan mengalami puncak pandemik Covid-19 pada pertengahan November.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kelompok Riset Operasi dewan yang dirilis pada Minggu (14/6), jika puncak pandemik Covid-19 tiba sekitar pertengahan November, kemungkinan besar India akan mengalami kekurangan tempat tidur, ventilator, hingga ruang ICU.

Jika hal tersebut terjadi, maka sistem perawatan kesehatan India akan lumpuh dan kacau.


Untuk menghindari perkiraan tersebut, pemerintah harus bisa menggeser puncak pandemik Covid-19 dengan melakukan kuncian secara ketat.  

"Penguncian tersebut menggeser puncak pandemik sekitar 34 hingga 76 hari, dan membantu menurunkan jumlah infeksi hingga 69 persen menjadi 97 persen sehingga memungkinkan waktu bagi sistem perawatan kesehatan untuk menopang sumber daya dan infrastruktur," ujar para peneliti seperti dilansir Anadolu Agency.

"Dengan langkah pemerintah yang berkelanjutan dalam meningkatkan infrastruktur dan laju epidemi yang berbeda di berbagai daerah, dampak dari kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat dikurangi," sambungnya.

Dengan begitu, para peneliti mengatakan, perawat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan hingga 80 persen jika infeksi dapat berkurang dan puncak pandemik bergeser.

Sebagai negara keempat dengan jumlah infeksi tertinggi, India telah melaporkan 320.922 kasus Covid-19, termasuk 9.195 kematian. Terbaru, pada Minggu, India melaporkan 11.929 infeksi baru dengan 311 kematian hanya dalam kurun waktu 24 jam.

Meningkatnya penularan Covid-19 di India sendiri beriringan dengan pencabutan kuncian yang dilakukan oleh pemerintah pada 30 Mei.

Adapun beberapa wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus corona baru di India, di antaranya adalah Maharashtra, Tamil Nadu, dan Delhi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya