Berita

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan saat melaporkan Subur Sembiring ke Polres Tangsel/Ist

Politik

Wasekjen Demokrat Resmi Laporkan Subur Sembiring Ke Polisi

SENIN, 15 JUNI 2020 | 09:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kedatangan politisi senior Subur Sembiring ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) berbuntut panjang.

Teranyar, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan melaporkan Subur Sembiring ke polisi atas dugaan penghinaan, ancaman dan pencemaran nama baik lewat media elektronik dan dugaan pelanggaran UU ITE.

Politisi yang akrab dipanggil Irwan Fecho ini melaporkan Subur Sembiring ke Polres Tangerang Selatan pada Minggu (14/6) dengan laporan polisi nomor: TBL/613/K/VI/2020/SPKT/Res Tangsel.


“Saya mendatangi Polres Tangsel melaporkan DR HC Subur Sembiring dengan dugaan tindak pidana pasal 310, dan atau 315 KUHP dan atau pasal 27 ayat 3 Jo pasal 45 ayat 1 UU ITE dan diterima polisi untuk segera diproses," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/6).

Irwan Fecho menilai apa yang dilakukan Subur Sembiring telah menggangu dan merongrong marwah Partai Demokrat. Sebab Subur Sembiring menyatakan bahwa kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres ke-V belum ada SK dari Menkumham Yasonna Laoly.

Selain itu, sambung Irwan, Subur juga melakukan pengancaman terhadap anggota DPR RI FPD dan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se- Indonesia yang tersebar lewat video pendek.

"Untuk itu, saya imbau kepada Subur Sembiring untuk hentikan perbuatan menggangu serta merongrong martabat Partai Demokrat dan bersiap-siap menghadapi proses hukum ke pengadilan," sambung anggota Komisi V DPR itu.

Pada Senin (8/6) lalu, Subur Sembiring dengan mengatasnamakan diri sebagai Forum Komunikasi dan Deklarator PD (FKPD PD) menemui  Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Sehari berselang, Subur cs menemui Menkumham Yasonna Laoly.

Dalam kunjungan itu, Subur mempertanyakan legalitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Dia juga membuat sebuah video pendek yang mengancam akan melakukan sejumlah pemecatan pengurus DPD dan DPC serta pergantian antar waktu anggota DPR RI FPD yang tidak sejalan dengan dirinya.

Kepengurusan Partai Demokrat sendiri telah disahkan pemerintah dengan Keputusan Menkumham nomor N.HH.09.AH.11-01 pada 18 Mei 2020.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya