Berita

Mahasiswa Iran yang ditangkap dan terkena Covid-19 di dalam penjara Ali Younesi/Net

Dunia

Dua Mahasiswa Berprestasi Iran Ditangkap Karena Tuduhan Makar Dan Dibiarkan Terserang Covid-19 Di Dalam Penjara

SENIN, 15 JUNI 2020 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua mahasiswa Iran dituduh melakukan makar dan telah ditahan di penjara Evin, di Teheran.  Ali Younesi, mahasiswa elit Universitas Teknologi Sharif, bersama kawan sekelasnya Amir Hossain Moradi, ditangkap 2 bulan lalu. Saat ini, Ali Younesi dinyatakan tertular Covid-19.

Ali Younesi diberi kesempatan untuk memberi tahu keluarganya melalui telepon pada Rabu (10/6) lalu bahwa dia mengidap virus corona dan dalam kondisi fisik yang buruk. Saudaranya, Reza Younesi, memberikan kabar menyedihkan itu lewat tweetnya pada Kamis (11/6) lalu.

Penangkapan Ali dan Amir sempat menimbulkan perdebatan di kalangan publik karena dinilai tidak sesuai tata aturan hukum. Ali (20 tahun) ditangkap di rumah kedua orangtuanya pada 10 April oleh aparat keamanan tanpa surat perintah penangkapan. Ali juga diserang secara fisik saat proses penangkapan padahal saat itu ia dalam keadaan tidak melawan.


Ali adalah mahasiswa berprestasi ia pernah menyabet medali emas di Olimpiade Astronomi Internasional pada 2018 di China. Sementara, Amirhossein meraih medali perak di Olimpiade Astronomi Nasional Iran pada 2017.

Dalam tweetnya, Reza mengatakan, setelah 59 hari meringkuk di sel isolasi, Ali dipindahkan ke sel tempat dia dan tujuh orang lainnya ditahan. Sementara belum ada kabar soal Amirhossein.

Orang tua Amirhossein mengunjungi Penjara Evin pada Kamis untuk menemui putra mereka, tetapi otoritas penjara tidak mengijinkan.
Presiden Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), Maryam Rajavi, menilai penangkapan dan penahanan ini sebagai kejahatan mencolok terhadap kemanusiaan oleh rezim mullah.

“Saya mendesak Sekretaris Jenderal PBB dan PBB Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia untuk segera melakukan intervensi untuk menyelamatkan nyawa Ali Younesi dan Amir Hossein Moradi, dan memastikan pembebasan mereka,” katanya, Sabtu (13/6) lalu, dalam situs resmi NCR-Iran.

Rajavi juga menuding rezim sengaja membiarkan dua mahasiswa itu mendekam bersama tahanan lain dalam serangan Covid-19 dan membiarkannya tanpa upaya karantina dan pengobatan.

“Tampaknya rezim ulama sengaja melakukan ini, di bawah tekanan internasional untuk pembebasan Amir Hossein Moradi dan Ali Younesi. Para mullah mengambil keuntungan dari pandemik ini, menggantikan hukuman gantung terhadap tahanan dengan infeksi virus yang mematikan. Bukankah sebenarnya mereka bisa segera mengisolasi atau karantina, dan upaya tindakan pencegahan lain?”

Bulan lalu, Juru Bicara Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili, secara tidak langsung menuduh dua mahasiswa tersebut bekerja dengan kelompok oposisi Mojahedin-e Khalq (MEK) dan merencanakan serangan di dalam negeri Iran.

“Dua mahasiswa itu telah berafiliasi dengan kelompok-kelompok antirevolusioner, terutama dengan MEK, dan berusaha melakukan operasi sabotase di negara ini,” kata Esmaili dalam konferensi persnya sebulan setelah penangkapan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya