Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Berantas Diskriminasi, PM Boris Johnson Bentuk Komisi Peninjau Rasisme Di Inggris

SENIN, 15 JUNI 2020 | 08:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris akan segera membentuk komisi lintas-pemerintah untuk melakukan peninjauan tindakan rasisme dan diskriminasi yang dialami oleh kelompok minoritas, baik dalam sistem pendidikan, kesehatan, maupun peradilan.

Hal tersebut merupakan bentuk respons pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson terhadap tuntutan para demonstran anti-rasisme yang tergabung dalam gerakan Black Lives Matter (BLM) di seluruh dunia.

Melansir Reuters pada Senin (15/6), Johnson mengatakan ia tidak dapat mengabaikan perasaan yang ditunjukkan oleh puluhan ribu orang yang berdemonstrasi di London dan kota-kota lainnya.


"Kita harus melihat diskriminasi dalam sistem pendidikan, kesehatan, dan peradilan pidana. Kita harus melihat semua cara di mana itu (rasisme) mempengaruhi kelompok etnis kulit hitam dan minoritas," ujar Johnson.

"Dan kita akan melakukan upaya besar yang akan kita umumkan segera: komisi lintas-pemerintahan baru untuk melihat apa yang sedang terjadi terhadap kelompok etnis kulit hitam dan minoritas, serta untuk memperjuangkan hak mereka," sambungnya.

Untuk menanggulangi rasisme, Johnson mengatakan, pemerintah akan meningkatkan peluang bagi kulit hitam dan etnis minoritas untuk bisa masuk universitas.

"Apa yang benar-benar ingin saya lakukan sebagai perdana menteri adalah mengubah narasinya. Kami menghentikan diskriminasi, kami memberantas rasisme," tegasnya.

"Tapi itu tidak mudah. Kita harus melihat dengan sangat hati-hati rasisme dan diskriminasi nyata yang dihadapi orang-orang," imbuh Johnson.

Dalam beberapa waktu terakhir, Inggris juga tidak ketinggalan untuk menghadapi protes solidaritas yang dipicu oleh meninggalnya warga Amerika Serikat (AS) berkulit hitam, George Floyd, pada bulan lalu di Minneapolis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya