Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Penduduk China Mulai Serbu Lagi Barang Mewah, ‘Balas Dendam’ Setelah Aturan Penguncian

SENIN, 15 JUNI 2020 | 07:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa wilayah di China masih memberlakukan pembatasan wilayah dan perbatasan pergerakan karena wabah Covid-19 belum benar-benar hilang. Namun, minat warga terhadap belanja barang-barang mewah tak bisa dibendung lagi.

Sejumlah merek fesyen ternama dunia mulai menunjukkan tanda-tanda permintaan yang tinggi. Tas, sepatu, sampai perhiasan mulai memenuhi pesanan. Para analis menilai, bisa jadi hal ini karena ‘balas dendam’ setelah sejumlah permintaan barang terpaksa dipendam gara-gara wabah virus Corona.

Contohnya saja brand Tiffany Co yang mengalami lonjakan permintaan sekitar 30 persen pada bulan April dan 90 persen pada bulan Mei 2020. Pandemik telah membuat penjualan menurun drastic, tetapi dua bulan belakangan terlihat pergerakan permintaan.  


Perusahaan fesyen mewah Burberry juga mengatakan bahwa di bulan Mei 2020 penjualan pakaian, tas, dan asesorisnya di China sudah melampaui pencapaian dibanding sebelumnya, seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/6).

Perusahaan perhiasan dan pembuat jam tangan asal Swiss, Richemenont juga melihat China tengah menunjukkan titik terang pada pekan ini. Pihaknya melaporkan ada permintaan yang cukup besar sejak butik itu dibuka kembali.

Analis dari Bernstein Luca Solca dalam laporannya mengatakan bahwa sentimen positif konsumen di China telah meningkat secara signifikan di bulan Mei.

Pelanggan di China mungkin menghabiskan banyak uang untuk barang-barang di rumah, karena beberapa wilayah masih memberlakukan pembatasan yang ketat.

Saat ini, sebagian orang kaya memilih menghamburkan uangnya dengan membeli barang mewah. Fflur Roberts, Kepala Peneliti Barang Mewah di Euromonitor menambahkan bahwa peningkatan pengeluaran konsumen ini juga terjadi di negara-negara lain, termasuk Korea Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya