Berita

Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Demokrat: Pakai Empat Persen Saja Ada Tujuh Partai Politik Tidak Lolos Parlemen

SENIN, 15 JUNI 2020 | 02:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah partai besar mengusulkan ambang batas lolos parlemen di angka 7 persen. Usulan tersebut telah tercantum dalam draf RUU Pemilu yang akan segera dibahas.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, jika parliamentary threshold berada di angka 7 persen. Maka, diperkirakan 29 juta pemilik suara sah akan terbuang sia-sia dari 110 juta suara pemilih di parlemen.

“Atau seperlima suara sah, besarnya 21,07 persen. Jadi ada suara yang sia-sia yang tidak dianggap, dalam konteks ini tidak pas (jika ambang batas 7persen),” ujar Herzaky dalam acara diskusi daring, Minggu (14/6).


Menurutnya, dengan ambang batas lolos dipatok 4 persen saja pada Pemilu 2019, ada tujuh partai yang tidak lolos parlemen.

Namun, jika ambang batas parlemen naik menjadi tujuh persen maka besar kemungkinan partai seperti PAN dan PPP tidak akan masuk ke Senayan dengan perhitungan pemilu 2019 mendapatkan 6,84persen untuk PAN dan 4,52 persen untuk PPP.

“PAN dan PPP akan terberangus, padahal ini partai dengan segmen masyarakat Islam. Kalau PAN masyarakat Islam perkotaan, PPP Islam pedesaan akan hilang, kita enggak tahu ke depannya seperti apa,” bebernya.

Herzaky juga menyoroti perihal adanya usulan parliamentary threshold di angka tujuh persen tidak hanya di tingkat nasional tapi juga daerah.

“Selain itu ada usulan untuk menyamakan ambang batas parlemen bukan hanya di tingkat nasional dan tapi juga daerah. Ini yang akan memberangus keberagaman,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya