Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule dan Penyidik KPK, Novel Baswedan/RMOL

Politik

Bentuk New KPK, Iwan Sumule: Yang Dialami Bung Novel Itu Betul-betul Mengganggu Akal Sehat

MINGGU, 14 JUNI 2020 | 22:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gerakan new KPK (Kawanan Pencari Keadilan) dibentuk para aktivis karena keadilan sudah hilang di Indonesia.

Begitu disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule usai bertandang ke kediaman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan di Jalan Deposito T8 , RT 03/10, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Minggu (14/6).

"Kami tergabung dalam new KPK, Kawanan Pencari Keadilan. Kenapa kami menamakan itu, karena keadilan itu sudah hilang. Artinya keadilan itu harus kita cari hari ini, karena keadilan itu hilang," ucap Iwan Sumule kepada wartawan, Minggu (14/6).


Hal itu berkenaan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dua terdakwa kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel hanya dituntut 1 tahun penjara.

"Apa yang terjadi dengan Bung Novel itu betul-betul mengganggu akal sehat kita, tuntutan Jaksa terhadap para pelaku belum juga diyakini, apakah betul itu adalah pelaku sebenarnya yang melakukan penyiraman terhadap Novel itu. Itu betul-betul mengganggu akal sehat kita, mengganggu rasa keadilan kita," pungkas Iwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya