Berita

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Pesiden Joko Widodo dalam sebuah kesempatan/Net

Politik

Adian Napitupulu Minta Andre Rosiade Buktikan Tuduhan

MINGGU, 14 JUNI 2020 | 20:21 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kritik yang disampaikan politisi dan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Adian Nasution kepada Menteri Negara BUMN Erick Thohir bukan karena Erick Thohir menolak sejumlah nama yang diusulkan pihak Adian Napitupulu untuk duduk di kursi komisaris sejumlah BUMN.

Adian Napitupulu meminta politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Andre Rosiade untuk membuktikan tuduhan itu.

Menurut Adian, seharusnya Andre mengkritisi data-data yang disampaikannya mengenai situasi BUMN dalam sebuah tulisan panjang beberapa hari lalu.

“Itu tuduhan serius. Andre harus buktikan. Jangan komentari rumor,” ujar Adian sambil menambahkan terlalu mahal uang rakyat dihabiskan untuk membayar gaji dan tunjangan anggota DPR yang lebih suka mengomentari rumor.

Menurut Adian, seharusnya Andre memahami fungsi pengawasan DPR terhadap kinerja eksekutif.

“Jangan membicarakan rumor. Saya juga banyak mendengar rumor tentang Andre, tapi karena saya tahu fungsi dan tugas anggota DPR, maka saya merasa tidak perlu menyampaikan rumor tentang dirinya (Andre) ke masyarakat umum,” sambung Adian.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andre Rosiade  mengatakan dirinya mendengar rumor yang mengatakan bahwa kritik keras Adian Napitupulu belakangan ini kepada Erick Thohir  terkait pengurangan kursi komisaris BUMN untuk kelompok Adian.

Andre juga mengatakan, tidak pas bila Adian membandingkan utang luar negeri BUMN sebesar Rp 5.600 triliun dengan utang luar negeri perintah Malaysia yang disebut hanya Rp 3.500 triliun.

Menurutnya ini tidak apple to apple atau tidak sebanding.

Adapun Adian dalam artikel panjangnya itu menguraikan sejumlah persoalan di tubuh BUMN, termasuk pengucuran dana talangan sebesar Rp 152 triliun untuk BUMN.

“Lucunya beberapa BUMN yang dapat dana talangan itu adalah BUMN yang sudah go publik, salah satunya Garuda Indonesia sebesar Rp 8,5 triliun. Di Garuda pemerintah punya saham sebesar 60 persen sisanya dimiliki pihak swasta salah satunya 25,6 persen dimiliki Chairul Tanjung,” demikian antara lain kata Adian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya