Berita

Rocky Gerung usai bertandang di ruman Novel Baswedan/RMOL

Politik

Rocky Gerung: New KPK Melindungi Mata Publik Dari Air Keras Kekuasaan

MINGGU, 14 JUNI 2020 | 18:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tuntutan ringan kepada pelaku penyiram air keras ke Novel Baswedan dianggap membuat buta mata keadilan.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung usai menyambangi rumah Novel Baswedan bersama para tokoh, akademisi, dan aktivis lainnya.

Ia sengaja datang ke rumah Novel untuk melihat di balik luka mata penyidik senior KPK yang disiram air keras oleh pelaku 2017 silam.


"Ya saya sengaja datang ke sini untuk melihat apa sebetulnya di belakang butanya mata Pak Novel Baswedan. Dan kita tau Pak Novel aja udah enggak peduli matanya buta karena udah bertahun-tahun," ucap Rocky Gerung di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Minggu sore (14/6).

"Yang berbahaya hari ini adalah tuntutan Jaksa adalah air keras buat mata publik, buat mata keadilan. Nah itu yang kita mau halangi, supaya mata publik jangan jadi buta karena tuntutan jaksa yang irasional, jadi itu sebetulnya," tegas Rocky.

Oleh karenanya, dalam pertemuan tersebut disepakati pembentukan gerakan New KPK atau Kawanan Pencari Keadilan (KPK).

"Karena itu, teman-teman undang saya ke sini dan kita saling sepakat buat memulai satu gerakan untuk melindungi mata publik dari air keras kekuasaan, itu intinya," pungkas Rocky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya