Berita

Mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Politik

Pramono Edhie Wibowo Pernah Ditunjuk Prabowo Jadi Koordinator Penakluk Gunung Everest

MINGGU, 14 JUNI 2020 | 08:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dunia Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD tengah berduka atas wafatnya mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo pada Sabtu (13/6). Sedianya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari ini, Minggu (14/6).

Sejumlah prestasi dan sepak terjang adik dari Ani Yudhoyono ini dalam dunia militer sudah barang tentu diketahui publik. Mulai dari menjadi ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, menjadi Danjen Kopassus, Pangkostrad, hingga KSAD.

Hanya saja, Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon memastikan bahwa publik belum terlalu akrab dengan prestasi Pramono Edhie Wibowo menjadi koordinator penakluk gunung tertinggi di dunia.

“Yang mungkin publik banyak belum tahu: Letkol Pramono Edhie lah yang ditunjuk Pak Prabowo jadi Koordinator Tim Ekspedisi penaklukan Mount Everest tahun 1997. Yang di Pilpres kemarin banyak kita dengar,” tegasnya.

Pramono Edhie Wibowo memang sempat menjadi anak buah Prabowo. Di taun 1997, Prabowo yang menjabat sebagai Danjen Kopassus memberi perintah kepada Pramono Edhie Wibowo memimpin misi menaklukan puncak Gunung Everest di Nepal.

Perintah ini didasari keinginan agar Indonesia bisa mengibarkan bendera merah putih dan memuncaki gunung tertinggi di dunia tersebut. Gagasan yang sebenarnya sudah muncul di benak Prabowo sejak tahun 1980-an dan terkendala sponsor.

Singkat cerita, Tim Nasional Ekspedisi Everest terpilih sebanyak 43 orang, Mereka terdiri dari Kopassus, Wanadri, FPTI, Rakata, dan Mapala UI.

Pramono Edhie Wibowo yang mengantar hingga Kathmandu, Nepal merasa lega setelah seorang pendaki Asmujiono berhasil menyentuh puncak Everest pada hari Sabtu, 26 April 1997 pukul 15.40 waktu Nepal.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya