Berita

Presiden Jokowi saat tinjau mall di Bekasi jelang penerapan new normal Corona 2 pekan lalu/RMOL

Politik

Survei IDM, Masyarakat Optimis Kerja Jokowi Di Tengah Pandemik Tingkatkan Ekonomi Nasional

SABTU, 13 JUNI 2020 | 22:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Masyarakat optimis dalam situasi pandemik virus corona baru akan membuat pemerintahan Jokowi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Demikian salah satu poin hasil survei yang dilakukan Indonesia Development Monitoring pada 26 Mei-8 Juni 2020. Survei dilakukan dengan penyederhaaan kuesioner yang fokus pada pertanyaan tentang ekspektasi terhadap kondisi perekonomian 6 bulan mendatang.

Direktur  Eksekutive IDM, Bin Firman Tresnadi menjelaskan dari hasil sampling yang disebar ke 33 provinsi, 83,7 persen masyarakat menengah ke atas optimis bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Bersala Besar (PSBB) berpengaruh pada perekonomian nasional.


 "Jawaban 1421 golongan rumah tangga kelas menengah keatas sebanyak 83,7 persen yang optimis akan perbaikan ekonomi akibat PSBB , sehingga masih berada dalam zona pesimis (di bawah 100)," demikian salah satu hasil Survei IDM yang disampaikan dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6).

Dalam survei itu terungkap, menurunnya optimisme masyarakat terjadi pada kelompok masyarakat berpenghasilan rata-rata Rp 5 juta per bulan. Dari kategori usia, penurunan optimisme terjadi pada kelompok usia di atas 60 tahun.

"Rendahnya optimisme masyarakat tentang dampak Covid-19  terjadi di Kota Bali (-44,7 persen), karena terjadi penurunan usaha di sektor pariwisata, Manado (-37,4 persen) akibat komoditas ekpor yang menurun, dan diikuti Mataram (-37,0 persen ) akibat penurunan industri pariwisata dan perikanan," demikian poin penjelasan data hasil survei.

IDM juga mencatat kota-kota provinsi yang tersebar di pulau Jawa, tingkat optimismenya rata-rata berkurang 20-25 persen. Sebabnya, kebijakan PSBB yang terlalu lama dan tidak beroperasinya mall, pusat pusat perbelanjaan, kantor serta terbatasnya mobilitas masyarakat.

"Yang pada akhirnya  berakibat PHK (pemutusan hubungan kerja) dan penurunan sektor usaha informal," demikian data hasil survei IDM.  

Survei dilakukan mulai 26 Mei-8 Juni 2020 di 33 Provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1.421 golongan rumah tangga tingkat menengah dan atas yang dipilih secara acak (stratified random sampling) dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2.6 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya