Berita

Kutipkan surat pernyataan penolakan RUU HIP dari beberapa ormas/Repro

Politik

Gabungan Ormas Minta Jokowi Setia Pada Pancasila Dengan Tolak RUU HIP

SABTU, 13 JUNI 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ulama dan beberapa organisasi masyarakat (Ormas) meminta agar Presiden Joko Widodo tetap setia sekaligus mematuhi Pancasila dengan menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Dalam pernyataan sikap resmi yang diterima oleh redaksi, Sabtu (13/6). Para ulama dan Ormas itu beranggapan, melalui RUU HIP terindikasi adanya upaya kebangkitan paham komunis dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil kebijakan dan langkah- langkah nyata yang tegas dan terukur, serta memerintahkan aparat hukum dan keamanan untuk mencegah kebangkitan paham komunis dan PKI,” sebut surat pernyataan sikap tersebut.


Selain itu, para Ulama dan Ormas juga menekankan kewaspadaan kepada fraksi di DPR RI mengingat  sejarah yang memilukan dan terkutuk yang dilakukan oleh PKI. Jika nantinya RUU HIP dibahas, agar jangan sampaib mereduksi Pancasila, terutama sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, yang telah dikukuhkan dengan pasal 29 ayat 1 UUD 1945.

“Serta mdwaspadai disingkirkannya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk mewaspadai adanya indikasi memformalisasi komunisme,” imbau Ulama dan Ormas.

Disisi lain, para Ulama dan Ormas yang menyatakan sikap ini menyerukan tokoh masyarakat, aktivis yang setia pada NKRI serta seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai dan melawan kebangkitan dan gerakan komunis gaya baru yang berusaha bangkit, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun melalui jalur kekuasaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya