Berita

Politik

Terapkan New Normal, Pemerintah Intensifkan Tes Corona Di Pasar Tradisional

SABTU, 13 JUNI 2020 | 13:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemeriksaan yang masif pada saat penerapan tatanan hidup baru (new normal) di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 akan terus dilakukan pemerintah, salah satunya digelar di pasar tradisional.

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardianto menjelaskan, langkah tersebut diambil karena sejak penerapan PSBB, pasar tradisional tidak ditutup oleh pemerintah.

"Memang pasar sejak awal tidak ditutup karena memang oleh pemerintah menjadi sumber pemenuhan kebutuhan aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Juri Ardianto dalam diskusi Polemik virtual bertajuk "New Normal Lintas Negara" Sabtu (13/6).

Disamaping itu, mantan Komisioner KPU ini juga mengakui bahwa kegiatan di pasar tradisional selama masa pandemik tidak diatur secara rinci mengenai protokol kesehatannya.

"Pasar sendiri kan kita tahu tidak diatur secara baik untuk menghindari kemungkinan penularan virus. Jadi social distancing di pasar ini sulit dikendalikan. Kecuali ada beberapa pasar yang oleh pemerintah daerah dan pengelola pasar dilakukan penyesuaian," terangnya.

Dengan begitu, pemerintah katanya bakal mengintensifkan tes Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar tradisional. Sebagaimana yang telah dilakukan sejumlah pemerintah daerah belakangan ini.

"Oleh karena itulah beberapa daerah intensif memeriksa org yg berkegiatan di pasar dan hasilnya memang ditemukan ada yang terinfeksi viris corona ini. Jadi pasar menjadi salah satu konsen pemerintah untuk melakukan tes," demikian Juri Ardianto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya