Berita

Gurubesar ilmu pemerintahan, Prof. Djohermansyah Djohan/Net

Politik

Soal Pilkada, Djohermansyah Djohan Lebih Respek Sikap DPD Ketimbang DPR

SABTU, 13 JUNI 2020 | 11:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan yang diambil oleh DPR melalui Komisi II bersama Kemendagri dan KPU terkait pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2020 pada masa pandemik Covid-19 dinilai aneh.

Terlebih, keputusan DPR dan stakeholder terkait itu justru berbeda dengan keputusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang getol menolak pilkada tahun ini karena lebih mengetahui kondisi daerah.

Demikian disampaikan gurubesar ilmu pemerintahan, Prof. Djohermansyah Djohan saat mengisi diskusi daring Smart FM bertajuk "Pilkada Langsung Tetap Berlangsung" Sabtu (13/6).

"Jadi ini memang saya melihat, walaupun sudah dikawal cukup ketat oleh DPR tapi ada persoalan-persoalan yang mungkin tidak bisa terkawal oleh DPR. Berbeda misalnya dengan kawan-kawan di DPD yang sudah langsung lihat berbagai macam faktor penghambat sehingga pilkada ke depan ini akan sangat menggangu kualitas demokrasi lokal kita," ujar Djohermansyah Djohan.

Djohermansyah menyatakan, dia justru mengapresiasi sikap DPD yang secara tegas dan berbasis kajian komprehensif menolak gelaran pilkada serentak di masa pandemi Covid-19. Namun, hal berbeda dilakukan DPR pemerintah dan stakeholder terkait yang telah menyepakati gelaran pilkada 9 Desember.

"Saya sangat respek kepada DPD, saya heran juga DPR," kata Djohermansyah Djohan.

Lebih lanjut, mantan Dirhen Otda Kemendagri ini setidaknya mencatat beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan oleh pemangku kebijakan terkait pelaksanaan pilkada 9 Desember di tengah pandemik.

Pertama, norma dalam UU menyebutkan bahwa tidak boleh ada pilkada bila ada bencana, apalagi bencana nonalam (Covid-19). Kedua, kasus Covid-19 di tanah air masih belum menunjukkan tanda-tanda signifikan mengalami penurunan.

"Kurva melandai, menurun, kan itu sampai sekarang tidak terjadi. Dan kawan-kawan ahli epidemiologi itu saya melihat tidak dilibatkan dalam ini," tuturnya.

"Terkahir, juga dilabrak itu sebetulnya pilkada ini kalau kita tunda tidak ada soal. Mengapa? Karena kita punya pengangkatan pejabat atau Plt kepala daerah," demikian Djohermansyah Djohan menambahkan.

Turut hadir dalam diskusi daring tersebut, Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung; peneliti LIPI yang juga pengurus pusat AIPI, Sri Nuryanti; Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani; Direktur Eksekutif KPPOD, Robert Na Endi Djaweng; dan Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya